JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Serangan udara yang diluncurkan Israel menewaskan 20 warga Palestina da 55 orang lainnya terluka di Rafah, bagian Selatan Jalur Gaza pada Kamis (28/12/2023).
Tak hanya itu, tank-tank Israel juga tampak melaju ke sebuah kota di Jalur Gaza Tengah, dengan pengeboman yang membuat puluhan orang terpaksa kembali mengungsi.
Menurut juru bicara Kementrian Kesehatan Gaza, Ashraf Al-Qidr, serangan Israel tersebut menghantam perumahan warga sipil yang sedang mengungsi.
Otoritas kesehatan Palestina juga mengatakan, terdapat 210 orang dipastikan tewas dalam serangan Israel hanya dalam 24 jam terakhir.
Ribuan orang lainnya pun, dikabarkan hilang akibat terkubur reruntuhan bangunan dalam serangan tersebut.
Sebelumnya, Israel juga telah meluncurkan serangan ke kamp-kamp pengungsian di Nusseirat, Bureij dan Maghazi.
Serangan tersebut menewaskan ratusan orang dan puluhan ribu lainnya terpaksa berpindah tempat pengungsian lagi.
“Lebih dari 150.000 orang, termasuk anak-anak, perempuan yang menggendong bayi, penyandang disabilitas, dan orang lanjut usia tidak punya tempat tujuan,” kata PBB dikutip Reuters, Jumat (29/12/2023).
Sejauh ini, perang antara Israel dan Hamas telah menewaskan 1.200 orang dan 240 orang sandera sejahk dimulai pada 7 Oktober lalu.