JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ukraina menyerang sebuah kapal perang pendaratan Rusia di Krimea dengan rudal jelajah yang mengakibatkan satu orang tewas pada Selasa (26/12/2023) malam waktu setempat.
Melansir Reuters, serangan tersebut diketahui untuk menghalangi upaya Rusia dalam merebut lebih banyak lagi wilayah Ukraina di sepanjang pesisir Laut Hitam.
Kementerian Pertahanan Rusia, yang dikutip oleh kantor berita Interfax mengaku, Ukraina telah menyerang pelabuhan Feodosia di Krimea menggunakan rudal-rudal yang diluncurkan dari udara dan mengakibatkan kerusakan pada kapal pendaratan besar Novocherkassk.
Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu telah menginformasikan secara rinci serangan tersebut kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. Rusia diketahui mencaplok Krimea dari Ukraina pada tahun 2014 yang diklaim sebagai perebutan ilegal oleh Ukraina.
Juru Bicara Angkatan Udara Ukraina, Yuriy Ihnat mengatakan, kerusakan atas serangan terhadap kapal Novocherkassk yang mampu mengangkat tank dan kendaraan lapisan baja itu, menurutnya akan sulit untuk beroperasi kembali.
"Kita bisa melihat betapa kuatnya ledakan itu, seperti apa ledakannya. Setelah itu, sangat sulit bagi sebuah kapal untuk bertahan, karena ini bukan roket, ini adalah ledakan amunisi," katanya kepada Radio Free Europe, dikutip dari Reuters, Rabu (27/12/2023).
Rusia telah mengisyaratkan bahwa mereka mungkin akan mencoba merebut lebih banyak wilayah Ukraina di sepanjang pantai Laut Hitam. Putin pada awal bulan ini mengklaim bahwa Odessa, markas besar angkatan laut Ukraina adalah kota Rusia.
Gubernur Krimea yang dilantik Rusia, Sergei Aksyonov melalui Telegram mengatakan, satu orang tewas dan empat orang luka-luka menurut kantor berita RIA.
Meskipun serangan balasan Ukraina hanya menghasilkan sedikit keuntungan di medan perang dan militer Rusia telah mendapatkan kembali inisiatif di beberapa tempat, Ukraina telah mampu melancarkan serangkaian serangan di Krimea, markas Armada Laut Hitam Rusia yang menyebabkan kerusakan serius.
Serangan-serangan sebelumnya menargetkan kapal-kapal yang sedang bersandar di dermaga, kapal perang yang ditambatkan di pelabuhan utama Sevastopol, lapangan terbang, gedung markas besar Armada Laut Hitam, dan jembatan yang menghubungkan Rusia bagian selatan dengan Krimea.