Wolves vs Chelsea 2-1, The Blues Harus Kembali Kalah di Kandang Lawan, Nasib Serupa Juga Dialami The Red Devils. Foto: Instagram/chelseafc

Sepak Bola

Wolves vs Chelsea 2-1, The Blues Harus Kembali Kalah di Kandang Lawan, Nasib Serupa Juga Dialami The Red Devils

Senin 25 Des 2023, 16:24 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hasil pertandingan antara Wolves vs Chelsea menunjukkan bahwa The Blues sekali lagi mengalami kekalahan, dan nasib serupa dialami oleh Manchester United. Kedua tim tersebut mengalami kekalahan memalukan dalam pertandingan tandang pada pekan ke-18 Liga Inggris musim 2023/2024, yang berlangsung pada malam sebelum Natal.

Chelsea menelan kekalahan dengan skor 2-1 dalam pertandingan melawan Wolves di Molineux Stadium. Sementara itu, Manchester United juga mengalami kekalahan setelah dikalahkan oleh West Ham dengan skor 0-2 di London Stadium. Kedua kekalahan ini menunjukkan bahwa keduanya gagal memberikan hadiah Natal yang memuaskan bagi para pendukungnya.

Performa yang inkonsisten dari Chelsea dan Manchester United menimbulkan kesan bahwa kedua tim tersebut telah kehilangan sebagian besar ketenaran dan reputasinya sebagai tim-tim raksasa Inggris yang dihormati di kancah sepakbola. Dengan melihat degradasi performa yang terus terjadi, Chelsea dan Manchester United sepertinya sedang menghadapi tantangan yang signifikan.

Ternyata, baik Chelsea maupun Manchester United belum mampu menunjukkan konsistensinya sebagai anggota dari keenam tim besar (big six) di Liga Inggris. Kedudukan Chelsea dan Manchester United, yang dulunya pernah menjadi penguasa sepakbola Eropa dan global, tampaknya telah pudar saat ini.

Sebagai contoh, Chelsea telah menghabiskan jumlah uang hingga triliunan, terutama selama era Todd Boehly. Namun, kebijakan transfer yang diterapkan oleh Chelsea belakangan ini belum menghasilkan pencapaian yang sepadan di lapangan. 

Pada musim lalu, Chelsea bahkan tidak berhasil meraih satu tiket pun untuk berkompetisi di level Eropa, termasuk Liga Champions. Di Liga Inggris, Chelsea menempati peringkat ke-10 pada klasemen musim lalu, tepatnya di posisi ke-12.

Pada musim ini, Chelsea masih mengalami ketidakonsistenan meskipun telah mengganti pelatih. Meski Mauricio Pochettino telah diangkat sebagai pelatih baru Chelsea, namun timnya masih mengalami kesulitan dalam meningkatkan performa. 

Saat melihat klasemen sementara Liga Inggris, Chelsea masih berada di peringkat kesepuluh. Dengan enam kemenangan, empat hasil imbang, dan delapan kekalahan, ini menjadi bukti ketidakstabilan performa Chelsea. Raihan 22 poin dari 18 pertandingan tentu bukan pencapaian yang diharapkan oleh para penggemar Chelsea pada musim ini.

Dikutip dari Opta Sports, Chelsea mencatatkan diri sebagai salah satu tim di lima liga top Eropa yang mengalami kekalahan terbanyak sepanjang tahun ini. The Blues sudah menelan setidaknya 19 kekalahan pada tahun 2023, dan delapan di antaranya terjadi di musim ini di bawah arahan Pochettino. 

Menariknya, kekalahan Chelsea musim ini terjadi dalam pertandingan melawan tim bukan dari kalangan raksasa, seperti Nottingham Forest, West Ham, Brentford, Everton, dan yang terbaru, Wolves. Degradasi performa tampaknya menjadi ciri khas perjalanan Chelsea dalam menghadapi kompetisi musim ini.

Situasi serupa juga dialami oleh Manchester United dalam berbagai kompetisi musim ini. Setelah tersingkir dari Liga Champions dan Piala Carabao, Manchester United tetap mengalami kesulitan di Liga Inggris. Kekalahan terbaru mereka melawan West Ham membuat mereka masih berada di posisi ke-8 dalam klasemen. 

Dengan mengumpulkan 28 poin dari 18 pertandingan, Manchester United masih mengalami kesulitan untuk mencapai performa terbaiknya. Meskipun telah mendatangkan pemain baru seperti Andre Onana, Sofyan Amrabat, Sergio Reguilon, dan Rasmus Hojlund, namun hal ini belum memberikan jaminan kesuksesan yang diharapkan. 

Adanya masalah cedera dan situasi rumit di ruang ganti membuat Manchester United mengalami goncangan musim ini. Seperti halnya Chelsea, Manchester United hingga saat ini telah menelan delapan kekalahan di Liga Inggris. 

Jumlah kekalahan ini menjadi bukti nyata dari performa kurang memuaskan yang ditunjukkan oleh Manchester United musim ini. Di tengah perkembangan positif klub-klub lain, Manchester United justru mengalami stagnasi. Musim kedua di bawah kepemimpinan Erik Ten Hag tampaknya terganggu oleh performa yang buruk dari Manchester United.

Rangkaian kekalahan yang tak terduga, seperti melawan Bournemouth, Brighton, Crystal Palace, hingga yang terbaru melawan West Ham, semakin menyulitkan situasi Manchester United. Tidak hanya itu, produktivitas gol yang rendah juga menjadi masalah besar bagi tim Setan Merah musim ini. 

Meskipun diharapkan bahwa kedatangan Rasmus Hojlund sebagai pesaing Erling Haaland dapat memberikan dampak positif, namun hingga pekan ke-18, Manchester United masih menjadi salah satu tim paling minim dalam mencetak gol di liga domestik, hanya mencetak 18 gol dari 18 pertandingan. 

Catatan tersebut hanya lebih baik dari Sheffield United yang berada di dasar klasemen. Erik Ten Hag perlu segera melakukan perbaikan agar performa Manchester United bisa meningkat pada paruh kedua musim ini. Jika tidak ada perbaikan yang signifikan, baik Manchester United maupun Chelsea berisiko mengalami akhir musim yang tragis.
 

Tags:
Liga InggrisChelseawolvesmanchester United

Insan Sujadi

Reporter

Insan Sujadi

Editor