JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Terduga pelaku pembunuh empat anak kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2023), kondisinya sudah sadar dan dalam penjagaan ketat di rumah sakit.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro mengatakan penyebab meninggalnya empat orang anak yang ditemukan sudah dalam keadaan membusuk di tempat tidur rumah RT 04 RW 03, Gang Romah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, sekitar pukul 16.00 WIB, masih dalam penyelidikan.
"Masih kita selidiki. Dalam proses penyelidikan kita meminta bantuan ahli tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri dengan melakukan olah TKP mencari penyebab pasti kematian keempat anak tersebut," ujar AKBP Bintoro kepada Poskota usai dikonfirmasi, Kamis (7/12/2023) pagi.
Perwira menengah (Pamen) jebolan Taruna Akpol 2004 spesialis Reserse Kriminal (Reserse) ini mengungkapkan diperkirakan jasad keempat anak saat ditemuan sudah membusuk dan bau diperkirakan sudah berusia dua hari meninggalnya.
"Korban kini kita bawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh para ahli di bidangnya," ungkapnya.
Sampat saat ini, lanjut AKBP Bintoro, tim di lapangan telah berhasil memeriksa sebanyak lima orang saksi.
"Baru lima orang saksi kita mintai keterangan di lokasi kejadian. Doakan supaya dapat cepat terungkap," paparnya.
Sementara itu, untuk keadaan kondisi bapak korban yang diduga kuat sebagai pelaku, Panca (40) yang dikabarkan berencana mau bunuh diri dengan menyayat nadi di tangan kini ditemukan warga dalam keadaan bugil di kamar mandi, untuk kondisi terkini di rumah sakit sudah sadar.
"Orang yang kita duga kuat sebagai pelaku tindak pidana (TP) yaitu bapak korban sendiri sekarang ada di rumah sakit kondisinya sudah baikan," ucap AKBP Bintoro.
Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Depok ini bapak korban dalam pengawasan ketat anggota di rumah sakit.
"Supaya tidak bisa melarikan diri atau melawan petugas orang yang diduga pelaku kita borgol," tutupnya.
Sebelumnya, empat anak di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023) ditemukan warga sudah menjadi jasad dan membusuk di dalam rumah diduga telah dibunuh oleh bapak kandungnya sendiri.
Menurut keterangan tetangga, Indra (18) mengatakan lokasi kejadian di RT 04 RW 03, Gang Romah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, sekitar pukul 16.00 WIB, tetamgga merasa terganggu dengan bau busuk dari dalam ruman kontrakan yang ditempati keluarga Panca (40).
"Ada bau tidak enak dari rumah yang ditempati keluarga diketahui bapak Panca. Bersama RT dan disaksikan warga membuka pintu secara paksa setelah masuk ada empat jenasah sudah membusuk berjejer di tempat tidur," ujar Indra kepada Poskota di lokasi kejadian, Rabu (6/12/2023) malam.
Keempat jasad yang ditemukan, lanjut Indra, merupakan dua anak perempuan dan dua anak laki-laki masih usia balita.
"Anak yang satu dan kedua berjenis kelamin perempuan usia 6 dan 4 tahun, sedangkan anak ketiga dan keempat usia 2 tahun dan 1 tahun kondisi saat ditemukan sudah membusuk dan mengeluarkan bau," katanya.
Selain itu untuk kondisi bapak kandun korban, Panca ditemukan warga dalam kondisi bugil di dalam kamar mandi keadaan sudah lemas.
"Dugaan warga sini bapak korban merupakan pelaku yang dengan tega menghabisi keempat anak kandungnya dengan sadis. Setelah itu pelaku mencoba bunuh diri di dalam kamar mandi dengan melukai diri sendiri menggunakan senjata tajam," ungkapnya.
"Dugaan warga sini bapak korban merupakan pelaku yang dengan tega menghabisi keempat anak kandungnya dengan sadis. Setelah itu pelaku mencoba bunuh diri di dalam kamar mandi dengan melukai diri sendiri menggunakan senjata tajam," ungkapnya.
Ada kemungkinan keempat anaknya diduga dihabisi bapak kandungnya, lanjut Indra, sebelumnya dugaan telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya sendiri.
"Pada Sabtu minggu kemarin para tetangga mengetahui bahwa istrinya telah menjadi korban KDRT dengan kepalanya dijedotin ke tembok sama pelaku hingga berdarah dan sama warga langsung dilarikan ke rumah sakit," tambahnya.
Kehidupan keluarga Panca ini menurur Indra kurang harmonis dan kerap terjadi pertengkaran dalam keluarga.
"Sudah mau dilaporin ke polisi dari pihak keluarga istri karena tidak diterima telah menjadi korban KDRT sama suaminya sendiri," tutupnya.
Berdasarkan pantauan Poskota di lokasi kejadian, tim Inafis Polres Metro Jaksel dengan tim Dokkes Polda Metro Jaya, sedang melakukan penyelidikan memeriksa jasad para jenasah.