Disadari problem utama itu berkaitan dengan, apakah AHY benar bisa menambah peluang kemenangan bagi Anies. Sebab secara psikologis, Anies memang butuh sosok untuk meningkatkan elektabilitasnya. Apalagi sejumlah lembaga survei menyebut Anies kini sedang tertekan sejak beberapa bulan terakhir.
"AHY memang baik, tetapi apakah jadi jaminan untuk memboost suara Anies. Apalagi di bursa cawapres AHY juga bukan nomor 1, dia ada di bawah Ridwan Kamil, Sandi Uno, dan Erick Thohir," katanya.
Senada juga pernah disampaikan politisi Nasdem, yang menyebut bahwa AHY dan Anies bermain dalam satu kolam yang sama. Itu artinya jika keduanya dipasangkan, maka tak akan menambah peluang kemenangan. Adapun sejumlah cawapres yang bisa dilirik berikutnya yakni Khofifah Indar Parawansa, Gatot Nurmantyo, hingga Cak Imin.
"Makanya saya menduga kalau tidak dipilih, maka Demokrat tak akan mau kampanye mati-matian, makanya kini di Koalisi Perubahan ada sikap saling curiga. Apalagi Demokrat memang belum mau pasang foto Anies di mana-mana secara massif," kata Refly.