PANDEGLANG, POAKOTA.CO.ID - Warga di dua desa yang berada di Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, Banten mulai kesulitan air bersih akibat kemarau panjang yang melanda wilayah tersebut.
Dua wilayah yang mengalami kekeringan tersebut yakni Kampung Pamatang Nangka, Desa Kertaraharja dan Kampung Cempe, Desa Sobang, Kecamatan Sobang.
Kepala Desa Kertaraharja, Nur Soleh mengungkapkan jika dampak kemarau yang saat ini melanda wilayah Pandeglang, membuat sebagian warganya mulai dilanda krisis air bersih.
"Iya sudah banyak warga kami yang kesulitan air bersih. Soalnya, sumber-sumber air seperti sumur bor, sumur gali yang biasa digunakan warga mulai berkurang volume airnya," ungkapnya, Sabtu (10/6/2023).
Akibat kondisi air dari sumber yang biasa digunakan warga mulai mengecil. Akhirnya warga mencari sumber mata air bersih ke lokasi-lokasi lain, seperti sungai dan sumur gali lainnya.
"Sumur-sumur gali milik warga memang masih ada yang keluar air, namun kondisinya sudah mengecil, sehingga warga pun terpaksa harus mencari sumber mata air yang lain yang dirasa masih mencukupi," katanya.
Terpisah, Camat Sobang, Johanes Waluyo membenarkan jika sebagian warga di Kecamatan Sobang sudah ada yang mengalami kesulitan air bersih dari dampak kemarau ini.
Meski belum terlalu parah, tapi jika kemarau panjang masih terus berlangsung tak menutup kemungkinan kekeringan dan kesulitan air bersih bisa bertambah parah.
"Ada dua kampung dari dua desa di Sobang ini yang sudah mulai kesulitan air bersih. Soalnya sumber-sumber air milik warga alami kekeringan," ujarnya.
Saat ditanya apakah pihaknya sudah mengajukan bantuan air bersih kepada Pemkab Pandeglang. Camat mengaku belum mengajukan bantuan air bersih, karena pihaknya masih memantau situasi dan kondisi potensi kekeringan tersebut.
"Kalau pengajuan bantuan air bersih belum. Namun kami akan segera koordinasi dengan pihak BPBD Pandeglang, kaitan dengan sudah adanya warga yang kesulitan air bersih," tandasnya. (Samsul Fatoni)