JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak tiga anak tenggelam di kolam renang Jwalita Trenggalek, Jawa Timur. Akibat peristiwa tersebut ketiga anak tersebut meninggal dunia.
Ketiga bocah tersebut diduga tak bisa berenang saat bermain air di kolam renang Jwalita Trenggalek.
Sementara pihak pengelola kolam renang Jwalita Trenggalek diduga lalai dalam melakukan pengawasan saat peristiwa terjadi, Minggu 4 Juni 2023 kemarin.
Upaya pertolongan yang dilakukan terhadap para korban tenggelam diketahui tak membuahkan hasil. Di mana 2 bocah yang masih duduk di bangku SD akhirnya meninggal di kolam renang,
Sedangkan satu korban lainnya meninggal di rumah sakit Dokter Soedomo, Trenggalek, Jawa Timur.
Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi, Senin 5 Juni 2023, korban
ditemukan mengapung oleh pengunjung lainnya di kolam renang dengan kedalaman 1,5 meter.
Diduga ada unsur kelalaian pengelola dalam kasus tersebut, karena seharusnya ada petugas khusus yang mengawasi kolam renang Jwalita Trenggalek itu.
Polisi sejauh ini telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi serta memasang garis polisi di seputaran kolam renang. Kolam renang Jwalita Trenggalek pun kini ditutup sementara.
Sementara itu, salah seorang keluarga korban menyebut, pihaknya ikhlas menerima musibah itu. Keluarga korban mengaku tak akan melanjutkan kasus ini ke meja hukum.
Mereka hanya meminta agar pihak manajemen kolam renang Jwalita Trenggalek membenahi tingkat keamanan. Untuk diketahui, kolam renang ini ada di bawah naungan Pemerintah Kabupaten Trenggalek.
Menurut Suyanto, orangtua salah satu korban mengatakan, pihaknya sudah melakukan musyawarah. Pada dasarnya mereka sepakat tak mau melanjutkan kasus ini ke meja hukum.
"Sudah musyawarah keluarga, kita tak akan lanjutkan ke proses hukum," kata Suyanto, disitat redaksi, Senin 5 Juni 2023.
Suyanto bilang berdasarkan musyawarah tersebut, keluarga hanya meminta ke depan peristiwa mengerikan itu tak lagi terjadi. "Kalau bisa keamanannya diperbaiki."
Sedangkan anggota keluarga lainnya, Ali, mengatakan pihak pengelola kolam renang Jwalita Trenggalek harus berbenah. Terutama dalam hal keamanan bagi para pengunjung.
Apalagi para pengunjung kebanyakan memang anak-anak yang senang dengan aktivitas renang. Kata dia, beberapa tahun lalu juga ada kasus serupa di sana, dan ini bisa dijadikan pedoman bagi pengelola kolam renang Jwalita Trenggalek untuk berbenah diri.