JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi secara terus terang menyebut bakal mengajukan tambahan dana ke Pemerintah Pusat bila anggaran yang digelontorkan kurang.
Ia mengatakan jika APBN sebesar Rp800 miliar yang dikucurkan untuk perbaikan jalan rusak di Lampung tersebut kurang, maka ia akan meminta lagi, salah satunya lewat APBD.
"Kurang? Ya kita minta lagi atau kita teruskan melalui APBD," ujar Arinal seperti yang dikutip dari YouTube Chanel KompasTV.
Arinal mengatakan bahwa anggaran sebesar Rp800 miliar tersebut akan digunakan untuk memperbaiki jalan di 15 titik di seluruh kabupaten/kota Lampung.
“15 ruas sesuai dengan usulan saya di 15 Kabupaten/Kota tetapi tetap Kementerian PU yang menghitung jalan," kata Arinal.
Ia melanjutkan, anggaran akan diutamakan untuk perbaikan jalan provinsi lalu disusul perbaikan jalan kabupaten.
Berdasarkan penuturan Arinal, Kementerian PUPR sudah menghitung bahwa ternyata anggaran sebesar Rp700 miliar sudah cukup untuk memperbaiki jalan.
Maka dari itu, Arinal berencana untuk mengalokasikan Rp100 miliar sisanya untuk perbaikan jalan di lokasi lain jika diperbolehkan.
"Rp800 (miliar) itu plafon, ternyata sudah cukup Rp700 (miliar), yang Rp100 (miliar) kita gunakan di tempat lain, kalau memang boleh,” jelas Arinal.
Arinal juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak ingin diviralkan lagi seperti yang sebelumnya.
"Jangan lagi lah dibuat viral, karena semua orang cara menanggapinya berbeda," tuturnya.
Seperti yang diketahui, Presiden Joko Widodo sebelumya melakukan kunjungan ke Lampung untuk melihat kondisi jalan rusak di sana, usai video TikToker Bima yang mengkritik jalan rusak di Lampung Viral.
Presiden Jokowi pun memutuskan Pemerintah Pusat akan mengambil alih perbaikan jalan rusak di Lampung dengan menggelontorkan dana sebesar Rp800 miliar dari APBN.