DEPOK, POSKOTA.CO.ID – Komplotan maling spesialis rumah kosong (Rumsong) dalam semalam berhasil menyatroni tiga kontrakan milik anggota polisi di Gang Musholah RT 01/01, Pasir Putih, Sawangan, Kota Depok, Sabtu (1/3/2023) malam.
Salah seorang korban Septi (28) mengatakan pertama kali diketahui pintu kontrakan terbuka dan melihat seisi perabotan dan lemari sudah berantakan dimasuki maling.
"Kejadian kebobolan rumah kontrakan ini diketahui sekitar pukul 21.00 WIB selesai waktu teraweh saat ayahnya baru pulang ke rumah sudah berantakan. Maling berhasil mengambil uang tunai Rp. 500 ribu," ujarnya kepada Poskota di lokasi kejadian, Minggu (2/4/2023) siang.
Tidak hanya Septi yang menjadi korban pembobolan maling, tapi dalam waktu bersamaan para tetangga juga kebobolan maling.
"Saya kira rumah kita yang kebobolan namun ada yang lain berhasil dibobol maling yaitu rumah kontrakan ditempati ibu Nisa kehilangan uang tunai Rp.2 juta dan bapak Suryadi kehilangan uang tunai baru ambil dari bank sebesar Rp.4,5 juta," tambahnya.
Sementara itu Suryadi (30) menambahkan malingnya lihay lantaran dari membobol masuk ke dalam rumah tidak ada sama sekali bekas congkelan.
"Mulus tidak adq bekas congkelan membuat kusen kayu pada gagang handel pintu ada gompalan. Pada saat kejadian rumah tinggal kosong sedang pergi ke rumah saudara. Mendapat kabar dari tetangga sekitar pukul 21.00 WIB rumah kebobolan maling," ungkapnya.
Sedangkan Nesi korban lain, uang sebesar Rp.2 juta yang berhasil dicuri pelaku dalam lemari merupakan uang untuk membayar kontrakan.
"Di tabung dikit-dikit terkumpul uang Rp. 2 juta tadinya mau bayar kontrakan tapi setelah hilang dicuri jadi bingung mau cari kemana lagi buat nalanginnya," tuturnya.
Terpisah Ketua RT 01/01, Katrowi akrab disapa Anto ini mengungkapkan upaya ronda mengamankan lingkungan sudah dilakukan. Karena kejadian pencurian ini terjadi saat jam teraweh.
"Komplotan maling ini cukup berani beraksi di rumah kontrakan milik seorang anggota polisi berdinas di Polda Metro Jaya. Dalam semalam pelaku bobol tiga rumah kontrakan sekaligus dan hanya mengambil uang tunai, sedangkan ada motor pelaku tidak mengambil meski salah satu motor milik korban kunci masih tercantel," tuturnya.
Dalam kejadian ini, lanjut Anto tidak ada saksi yang melihat ciri-ciri para pelaku. "Ada beberapa orang melihat ada orang masuk tapi tidak curiga," tambahnya.
Setelah mengetahui pencurian ini, dengan cepat Anto melapor ke anggota Polsek Bojongsari dan langsung datang ke lokasi lakukan olah TKP.
"Pencurian ini baru pertama kali terjadi di lingkungan sini. Kita berharap kedepannya akan memasang kamera CCTV," tutupnya.
"Pada waktu yang sama di group warga pencurian juga terjadi di rumah kontrakan yang ada di RT05/01, Gang Cempedak korban mantan pa RT."
Terpisah Kapolsek Bojongsari Kompol Yogi Maulana mengatakan anggota telah melakukan olah TKP.
"Kerugian uang yang diambil total sekitar 6 juta di rumah kontrakan," tutupnya. (Angga)