" RW 12 ini memiliki Kelompok Tani Angsana (kelola oleh bapak-bapak), KWT, Pelayanan Kesehatan Ibu Anak Posyandu, Karang taruna, persatuan muslim dan non muslim (Oikumene)," tutupnya.
Ada 250 KK tersebar di lima RT dengan jumlah warga sebanyak 1.600 jiwa. Kita tidak pernah berhasil dalam mengelolah KTJ tanpa bantuan pemerintah khususnya warga.
Sedangkan menurut Ketua Kelompok Wanita Tani Indonesia (KWT), Mimi Mukaddar (40) berharap kegiatan ramah anak ini dapat dijadikan agenda rutin.
"Ini baru pertama kali kita adakan ramah anak dengan merangkul paud dan TK diajarkan bagaimana cara menanam bahkan memindahkan tanaman ke pot," tuturnya.
Mimi mengungkapkan anggota KWT sendiri ada 20 orang dan rata-rata ibu rumah tangga sudah berhasil mengembangkan beberapa jenis tumbuhan seperti tanaman cabe, tomat (jenis mawar, ceri, dan sayur), terong timun suri, pokcoy dan kangkung. Untuk buah-buahannya, alpukat, naga, anggur, jeruk, nangka, belimbing, dan jambu kristal.
"Pokja Ramah Anak ini dapat mengajarkan dan mengajak anak paud untuk mencintai tanaman dan berkebun," pungkasnya.
Acara dihadiri pengurus RW, Bhabinkamtibmas, Ketua Kelompok Tami Angsana Bambang/surya, dan Ketua Ramah Anak Ibu Yusni. (Angga)
.jpg)
