DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Pelaku pembunuhan adik ipar di Jalan Gg.Masjid Assalam, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Depok, beberapa waktu lalu berhasil dibekuk Polisi.
Kapolres Metro Depok Kombes, Ahmad Fuady mengatakan pelaku berhasil ditangkap tim gabungan Reskrim Polsek Beji dengan Polres
"Pelaku MJ sudah berhasil kita tangkap di tempat persembunyiannya daerah Serpong, Tangerang Selatan," ujar Kombes Ahmad Fuady, Jumat (10/2/2023) sore.
Perwira menengah (Pamen) jebolan taruna Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1998 ini mengaku penyidik masih memintai keterangan pelaku di Polsek Beji.
"Sabar, penyidik baru memintai keterangan BAP dari pelakunya di Polsek," katanya.
Fuady menambahkan untuk motif nanti akan dikasihkan setelah ada rilis resmi.
"Nanti akan kita rilia. Motif dan apa tujuan dari pelaku menghabisi korban adik iparnya sendiri nanti akan kita berikan semua dalam rilis nanti," tambah mantan Kapolres Gunung Kidul ini.
Sementara itu, Kombes Fuady menjelaskan bahwa pelaku seorang diri atau pelaku tunggal.
"Tunggal ya pelakunya," singkatnya.
Sebelumnya, bermula dari pertengkaran pelaku MJ dengan istri, Rini (37) lantaran istri gugat cera pelaku. Pada saat pelaku mencoba ingin menemui istri sambil emosi dan membawa pisau dapur sempat dicegah sama bapak ipar pelaku.
"Pada waktu bersamaan datang adik ipar pelaku Jimi Sitorus mencoba melerai. Tanpa dugaan si pelaku ini malah menusukan pisau dapur ke arah korban hingga tersungkur bersimba darah," ujar anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Kemiri Muka, Aiptu Rojuddin .
Setelah menusuk korban, lanjut Aiptu Rojudin, pelaku langsung melarikan diri ke arah Pasar Kemirimuka.
"Sama warga dan keluarga korban Jimi ini sempat dibawa ke rumah sakit terdekat (GPI) Beji, namun nyawanya tidak sempat tertolong akibat luka tusukan pisau dapur sama pelaku di bagian tubuh kaki bawah dan bawah paha," ungkapnya.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi termasuk istri terduga pelaku, Aiptu Rojudin menyebutkan suaminya tersebut merupakan seorang residivis.
"Diduga alasan istri menggugat cerai suami yang diduga kuat sebagai pelaku pernah keluar masuk penjara kasus Narkoba dan Penipuan Motor," ungkapnya.
Terpisah Kapolsek Beji, Kompol Sutirto mengatakan sampai saat ini tim Opsnal Reskrim masih menyelidiki kasus penganiayaan hingga menyebabkan tewasnya seseorang.
"Pelaku dugaan kuat merupakan suami sendiri masih dikejar tim di lapangan. Motif masih didalami," tutupnya. (Angga)