GANJAR Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan masih menduduki 3 besar survei capres 2024. Ketiga figur tersebut memiliki elektabilitas tinggi, dibanding figur lainnya dalam bursa capres.
Lazimnya survei capres terus diperbarui mendekati gelaran pilpres, dengan hasil boleh jadi akan berubah.
Meski begitu dalam setahun ini, 3 nama tersebut masih bertengger di tingkat teratas, belum tergoyahkan.
Menjadi pertanyaan, apakah posisi tersebut akan konstan hingga pemilu?
“Jawabnya bisa konstan, bisa juga berubah, atau muncul nama baru menduduki 3 besar. Segala kemungkinan bisa terjadi. Politik penuh dinamika,” ujar mas Bro mengawali obrolan warteg usai maksi bersama sohibnya, Yudi dan Heri.
“Boleh jadi akan ada kejutan menjelang pendaftaran pasangan capres – cawapres. Ada nama baru yang tiba – tiba melejit, bagai satrio piningit,” tambah Heri.
“Segala kemungkinan bisa terjadi di dunia ini, dunia politik. Tetapi waktunya tinggal 10 bulan lagi untuk masa pendaftaran capres. Tanda – tandanya sampai sekarang belum muncul figur baru, di luar tokoh yang disurvei” timpal Yudi.
“Apakah harus ada figur baru? “ tanya Yudi.
“Tidak harus, tetapi tidak halangan untuk memunculkan figur alternatif guna lebih memberi banyak pilihan,” kata mas Bro.
“Kembali ke soal elektabilitas, apakah menjadi jaminan tingkat keterpilihan?” tanya Heri.
“Elektabilitas menjadi salah satu bahan acuan bagi para pemilih memberikan hak suaranya. Tetapi elektabilitas tidak segalanya. Elektabilitas adalah tingkat ketertarikan, belum menjadi jaminan tingkat keterpilihan,” ujar mas Bro.
“Masih banyak aspek lain yang menjadi pertimbangan seperti rekam jejak, kapabilitas, integritas. Juga soal kejujuran dan keadilan,” kata Yudi.
“ Belum lagi ikatan emosional, sosial dan lainnya,” ujar mas Bro. (jokles).