Francesco Giorgi dan Eva Kaili.

Internasional

Uang Suap Dari Qatar dan Maroko Mengalir ke Anggota Parlemen Eropa

Selasa 20 Des 2022, 14:00 WIB

EROPA, POSKOTA.CO.ID - Francesco Giorgi mengatakan mantan Wakil Ketua Parlemen Eropa Eva Kaili tidak terlibat dalam korupsi.

Kekasih Italia dari tersangka Wakil Ketua Parlemen Eropa Eva Kaili mengakui kepada pihak berwenang Belgia bahwa dia menerima suap dari Qatar dan Maroko.

Dia memohon pembebasan Eva Kaili untuk menjaga anak mereka.

Francesco Giorgi, 35 tahun, didakwa akhir pekan lalu atas dugaan korupsi dan pencucian uang.

Dia mengatakan Eva Kaili tidak terlibat dalam skandal korupsi Parlemen Eropa yang meletus pekan lalu menurut laporan harian Italia La Repubblica.

Polisi Belgia sejauh ini telah menemukan uang tunai €1,5 juta selama penggerebekan di 16 tempat tinggal di seluruh Brussel. Tetapi dia dikatakan tidak mengetahui simpanan € 150.000 yang ditemukan penyelidik di rumah mereka.

Francesco Giorgi, asisten Parlemen Eropa Italia, juga mengklaim ayah Eva Kaili yang tertangkap mencoba melarikan diri dengan koper penuh uang saat dia baru mengetahuinya dan berusaha mengeluarkannya dari rumah mereka. Dia meminta maaf atas skandal tersebut di depan hakim Brussel dan mengatakan bahwa Eva Kaili tidak terlibat.

"Saya melakukan segalanya untuk uang yang tidak saya butuhkan," kata dokumen pengadilan menurut surat kabar tersebut. “Saya akan melakukan segalanya agar pasangan saya bebas merawat putri kami yang berusia 22 bulan.”

Akibat skandal tersebut, anggota Parlemen Eropa Yunani Eva Kaili dicopot dari perannya sebagai Wakil Ketua Parlemen Eropa.

Dia adalah pembela vokal tuan rumah Piala Dunia Qatar. Baru-baru ini dia menyebut negara tersebut sebagai "pelopor dalam hak-hak buruh" meskipun ada kekhawatiran tentang kondisi pekerja konstruksi stadion.

Dia turut dikeluarkan dari partai kiri tengah Yunani Pasok dan disarankan berpindah partai untuk bergabung dengan kaum konservatif yang berkuasa.

Eva Kaili dijadwalkan tampil bersama Francesco Giorgi dan empat tersangka lainnya di pengadilan hukum Brussel pada hari Rabu (14/12/20222).

Tetapi pemogokan terjadi di penjara tempat dia ditahan sehingga pra persidangan akan berlangsung Kamis depan.

Salah satu tersangka lain yang ditahan adalah mantan anggota Parlemen Eropa Italia Pier Antonio Panzeri. Dia diduga menerima uang dan tunjangan dari Duta Besar Maroko untuk Polandia Abderrahim Atmoun.

Pier Antonio Panzeri diduga telah menyalurkan uang tunai melalui sebuah lembaga yang didirikannya, Melawan Impunitas (Fight Impunity).

Sekitar € 500.000 diklaim telah ditemukan di rumah Pier Antonio Panzeri. Sementara penyelidik juga menangkap ayah Eva Kaili karena diduga membawa tas kerja penuh uang dari Sofitel Brussels.

Polisi Belgia juga menggerebek rumah anggota Parlemen Eropa Belgia Marc Tarabella, Wakil Ketua Delegasi Parlemen untuk Semenanjung Arab, tetapi dia tidak ditangkap.

Ketua Parlemen Eropa Roberta Metsola pada hari Kamis mengatakan anggota parlemen perlu merombak aturan etik mereka dan bahkan memeriksa kembali hak kekebalan parlemen.

“Kami juga terikat oleh undang-undang nasional dalam hal ini, misalnya pencabutan hak istimewa dan kekebalan sehubungan dengan bagaimana penyelidikan dilakukan. Mungkin sesuatu yang juga dapat kami selidiki,” ucapnya setelah bertemu dengan para pemimpin Uni Eropa pada pertemuan puncak di Brussel. ***

Tags:
KorupsisuapUni EropaParlemen EropamarokoQatar

Reporter

Administrator

Editor