JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penjabat (Pj) Gubenur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono telah memerintahkan jajarannya untuk segera menormalisasi Kali Angke yang kerap meluap.
Hal tersebut pun mendapatkan respon positif dari Warga Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Warga Kembangan mengapresiasi langkah Pj Gubernur Heru yang memerintahkan pengerukan Kali Angke.
Pasalnya, sudah berkali-kali permukiman warga di wilayah setempat kerap kebanjiran dengan ketinggian bervariasi sampai 100 centimeter.
"Seperti tahun ini saja 2022 itu sudah hampir 10 kali kebanjiran," kata Ketua RT 07/01, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Abdul Mujid Rabu (23/11/2022).
Kemudian, dikatakan Abdul, warga Kembangan sangat menyambut baik langkah normalisasi Kali Angke yang dilakukan Pemprov DKI melalui Pemkot Administrasi Jakarta Barat dan Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat.
Bahkan, saking senangnya, masyarakat sampai menggelar syukuran dengan memotong nasi tumpeng.
"Saya selaku Ketua RT 07 dan semua warga khususnya RW 01 mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Pj Gubernur Heru Budi Hartono," ucap Abdul.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, selain melakukan pengerukan, rencananya pemerintah daerah juga akan memasang turap beton berupa sheet pile.
Sebab, kehadiran sheet pile diharapkan bisa memperkuat struktur kali sehingga tidak mudah longsor dan air tidak cepat meluap ke permukiman warga.
"Informasinya (alat) pemancang sudah mau datang, tinggal pengerjaannya saja. Mudah-mudahan insyallah tidak banjir lagi," harapnya.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mulai melakukan pengerukan Kali Angke, di Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar).
Kepala Unit Pengelola Pengujian, Penyelidikan dan Pengukuran (UP4) Dinas SDA DKI Jakarta Abdul Rauf Jaffar mengatakan, pengerukan tersebut ditargetkan sepanjang dua kilometer. Namun untuk tahap awal dinas baru mengangkut lumpur di kali itu sepanjang 600 meter.
"Panjang pengerukannya sekitar dua kilometer sampai Cengkareng Drain, tapi mungkin tahap awal itu sekitar 600 meter,” ujar Abdul Rauf.
Kemudian Abdul Rauf juga mengungkaokan, bahwa Kali Angke ini memang sudah selayaknya dilakukan normalisasi. Terlebih saat ini, sudah memasuki musim penghujan. (Aldi)