SERANG, POSKOTA.CO.ID - Ribuan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Hongkong dan Malaysia akan menggelar musyawarah rakyat (Musra) untuk mengusulkan calon presiden (capres) 2024.
Hal itu disampaikan Dewan Pengarah Musra, Andi Gani, Selasa (22/11/2022). Kegiatan itu dalam rangka menyerap aspirasi permasalahan yang dihadapi TKI agar pemimpin yang diusulkan dapat memiliki kebijakan yang pas.
Musra juga bagian dari proses demokrasi masyarakat yang terbuka dan transparan dalam memilih sosok figur untuk memimpin Indonesia.
Dewan Pengarah Musra, Andi Gani mengatakan, proses demokrasi yang menarik akan digelar di luar negeri. Dalam waktu dekat masyarakat yang di Indonesia diberikannkesempatan untuk mengusulkan sosok calon Presiden.
Sejauh ini dalam catatannya, ada 3 ribu TKI di Hongkong dan 5 ribu TKI di Malaysia yang telah siap mengikuti Musra.
"Yang menarik, musra di Hongkong dihadari 3 ribu masyarakat di Hongkong. Ada juga di Malaysia, ada 5 ribu. Artinya demokrasi terbuka diminati masyarakat," katanya, Selasa (22/11/2022).
Ia menerangkan, hingga kini nama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto selalu ada di usulan Musra di daerah, sebagai calon capres.
Menurutnya, usulan sosok pemimpin Indonesia dibagi menjadi dua, yakni calon presiden dan calon wakil presiden.
"Nama-nama ini (Ganjar dan Prabowo) selalu ada di Musra. Ada dua bursa, capres dari 1 sampai 10, dan cawapres 1 sampai 10," terangnya.
Andi menyatakan, hasil puncak dari Musra akan diinformasikan kepada Presiden Jokowi di pertengahan Februari 2023 dan sekaligus penentuan pengusukan sosok capres hasil Musra.
"Jadi hasil puncak di Jakarta pertengahan Februari dihadiri Pak Jokowi," ujarnya.
Terpisah, Ketua Dewan Pembina Relawan Jokowi (Rejo), Sidarto Danusubroto menambahkan, Musra di Hongkong akan digelar 27 November 2022. Setelah itu akan disusul di Gorontalo dan Kupang.
"Habis Banten tanggal 27 November di Hongkong, hybrid. Terus 4 Desember Gorontalo, Kupang. Kita mau semua di seluruh di Indonesia," ujarnya. (Bilal)