Tiga petinggi KIB dari tiga parpol menyatakan solid. (foto: ist)

Nasional

Tanggapi Gejolak di PPP, Golkar yakin Koalisi Tetap Solid Menuju Kemenangan KIB di Pilpres 2024

Sabtu 19 Nov 2022, 12:43 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Firman Soebagyo mengaku sanatai saja menanggapi gejolak di PPP.

Peristiwa mutakhir, di PPP ada Forum Kakbah Membangun (FKM) PPP yang akan mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan selaku capres di Pilpres 2024.

Diketahui, saat ini PPP masih berada di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar dan PAN, dan sampai sekarang belum mendeklarasikan sosok capres dan cawapresnya pada Pilpres 2024 mendatang.

Menanggapi gejolak di PPP itu, Legislator Golkar ini mengatakan, hal tersebut merupakan hal biasa yang terjadi faksi-faksi berbeda karena kepentingan.

 

Firman Soebagyo. (foto: poskota/rizal siregar)

"Dalam proses politik pilpres itu selalu dan sangat dinamis. Oleh karena, itu partai ditingkat daerah sah-sah saja sebagai bentuk proses yang demokratis mendeklarasikan calon-calon tertentu sebagai bentuk aspirasi kepada pimpinan pusat," kata Firman dalam keterangannya, Jumat, (18/11/2022).

Anggota Komisi IV DPR ini mengatakan, keputusan dalam pencalonan capres-cawapres, akan ditetap di tingkat pengurus pusat partai. Untuk Golkar sendiri, kemungkinan besar akan mengusung ketua umumnya, Airlangga Hartarto sebagai capres.

"Tetapi dalam proses politik masing masing Partai mempunyai dan perpedoman pada AD/ART dan aturan organisasi yg harus dipatuhi oleh semua elemen dan jajaran anggota dan pengurus partai disemua tingkatan," ucap Firman.

Anggota Baleg (Badan Legislasi) DPR ini pun menjelaskan, alasan KIB belum menentukan calon capres-cawapres di Pilpres 2024.

"Karena harus matang dalam menetukan sikap. Karena alih kepemimpinan kedepan di tahun 2024, capres tidak didasari politik 'identitas' dan popularitas saja. Karena tantangan ekonomi global semakin berat," ujar Firman.

Tak sampai di situ, Firman lantas mengutip pesan Presiden Jokowi, untuk mencari calon pemimpin yang menguasai ekonomi makro dan mikro dan berpengalaman.

"Sedangkan pemilu presiden juga masing-masing partai pengusul/ pengusung akan mengusulkan satu pasangan capres cawapres oleh karena itu KIB harus hati-hati untuk menetapkan capres dan cawapresnya harus bisa kerja sama untuk memenuhi kriteria tersebut diatas," tegas Legislator dari Dapil Jateng III meliputi, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, dan Kabupaten Pati.

Sekali lagi, menanggapi gejolak di PPP,  Waketum Partai Golkar itu yakin koalisi KIB tetap solid menuju Pilpres untuk menuju kemenangan KIB di Pilpres 2024. 

"Kita tegaskan lagi, koalisi di KIB tetap solid sampai dengan pilpres untuk menuju kemenangan KIB di 2024," tutup Firman.

Sebelumnya, Politikus senior PPP Habil Marati mengklaim deklarasi dukungan untuk Anies Baswedan yang digelar Forum Kakbah Membangun (FKM) akan dihadiri sedikitnya lima ribu orang yang terdiri dara kader PPP, simpatisan, dan masyarakat umum. (Wanto)
 

Tags:
gejolak di PPPGolkarKIBPilpres

Reporter

Administrator

Editor