JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Banjir yang merendam kawasan padat penduduk di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur sejak beberapa hari lalu perlahan mulai surut, Kamis 13 Oktober 2022.
Pengamatan Poskota.co.id di lokasi pukul 12.50 WIB, nampak tinggi muka air yang sebelumnya disebut mencapai lebih dari 60 sentimeter, kini perlahan surut hingga ke angka ketinggian sekitar 30 sentimeter.
Momen surutnya air pun dimanfaatkan warga untuk bergotong royong membersihkan sisa endapan lumpur yang terbawa arus di sela-sela rumah dan lingkungan.
Okta (36) misalnya, warga RT 005 RW 007 Kebon Pala ini mengatakan, kegiatan gotong royong ini menjadi perekat hubungan warga di tengah musibah banjir.
"Ya jadi semakin erat aja gitu antar warga, semuanya saling bantu bersih-bersih rumah, mushala, pokoknya jadi merasa senang aja sih, apalagi habis kita kerja bakti gini makan nasi liwet bareng, nikmat mana lagi yang kau dustakan," kata dia saat ditemui Poskota.co.id di lokasi.
Dia menyebut, tinggi muka air mulai menunjukkan penyurutan sejak pagi hari tadi. Namun, terkait dengan banjir yang acap kali terjadi di wilayahnya sudah dianggap sebagai sesuatu yang lumrah.
"Ya kita lahir di sini besar di sini, berat rasanya untuk ninggalin ya. Apalagi warga udah kayak berasa saudara semua, ada banjir kita kerja bakti, makan bareng, susah senang dipikul bersama lah," ujar dia.
"Kalau kita direlokasi ke tempat lain, boleh aja sih asal warganya masih warga sini juga di satu lokasi. Kita udah kayak keluarga soalnya. Terus, ganti ruginya juga harus sepadan. Tapi, kalau itu gak terpenuhi, kita pilih bertahan lah, hal kayak gini (banjir) gal jadi masalah kok," sambung dia.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menyebut, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah Jakarta, menyebabkan kenaikan status siaga Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada), Pos Pantau Sunter Hulu Siaga 3 (Waspada) dan Pintu Air Manggarai Siaga 3 (Waspada) serta genangan di beberapa titik di wilayah Jakarta.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh BPBD Jakarta hingga pada Kamis 13 Oktober 2022 pukul 06.00 WIB pagi tadi, tercatat genangan yang sebelumnya terjadi di 13 RT, saat ini menjadi 25 RT atau bertambah 0,082 persen Dari 30.470 RT yang ada di wilayah Jakarta. (adam)
