Police line masih terpasang di tembok yang roboh dan menewaskan tiga siswa di MTSN 19 Jakarta.(Foto: M2)

NEWS

Insiden Tembok MTsN 19 Jakarta Roboh Tewaskan 3 Anak, Para Siswa Akan Diberikan Trauma Healing

Sabtu 08 Okt 2022, 17:24 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Insiden tembok roboh akibat banjir di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs) 19 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan menewaskan tiga siswa.

Momen memilukan itu terekam dalam video pendek yang beredar di media sosial dengan durasi video 1 menit 51 detik. 

Siswa kelas 8 MTs Negeri 19 Jakarta berinisial A dan D merekam kejadian tembok roboh, saat itu terlihat sejumlah siswa bermain saat banjir menggenangi MTs Negeri 19.

Sebelum kejadian, kegiatan belajar mengajar di berhentikan karena banjir di halaman sekolah itu tampak setinggi lutut atau lebih dari 30 cm. Saat itu hujan mengguyur deras.

“Kalau lagi hujan pelajarannya disetop, langgsung berhenti. Itu jam duaan, pas kejadian jam setengah  tiga ,” ujar A kepada Poskota.Co.Id.

Sebelum terjadinya tembok roboh, pihak sekolah sempat mengevakuasi siswa- siswa ke lantai dua sekolah. Ketika hujan mulai reda, siswa-siswi kembali diperbolehkan turun ke lantai satu.

Sementara itu, ada beberapa siswa yang justru main hujan-hujanan di area panggung kecil atau mimbar sekolah. Persis di belakangnya ada tembok.

Naas tiba-tiba tembok tersebut roboh dan menimpa siswa-siwsi yang bermain di panggung tersebut.

“Mereka lagi main perosotan-perosotan terus mereka mungkin enggak tahu kalau ada aliran air deras dari samping, mungkin karena itu deras, angin, jadi aliran itu bikin roboh tembok samping sekolah,” ujar A.

Video yang menggambarkan detik-detik insiden tersebut beredar dan viral di media sosial.

Video itu diduga diambil oleh salah seorang siswa yang berada di lantai dua sekolah.

Wakil Humas MTsN 19 Jakarta Gozali mengungkapkan, tembok yang berada di sisi sekolah sudah berusia tua. Sementara panggung sudah ada sejak 2015.

“Itu adalah panggung ekspresi tempat siswa berkreasi, tampil seni, dan di situ juga ada backdrop. Di belakang backdrop itu ada tembok pembatas antara warga dengan sekolah,” ujar Gozali.

“Panggung dan backdrop itu sudah dari 2015, tapi kalau tembok pembatas sudah lebih lama lagi,” imbuhnya.

Pihak sekolah memberikan trauma healing bagi siswa-siswi pada Senin (10/10/2022).

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Humas MTsN 19 Jakarta Gozali.

“Dan mulai senin kami sudah lakukan kegiatan seperti trauma healing kepada siswa dan guru,” ujar Gozali (8/10/2022).

Selain itu, pihak sekolah juga akan memberikan sosialisasi kepada seluruh peserta didik terkait pembelajaran selanjutnya. Salah satunya menjelaskan soal pembelajaran dialihkan ke MAN 11 Jakarta di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

“Kemudian juga melakukan sosialisasi di tempat yang baru untuk pembelajaran ke depan, itu yang kami lakukan,” imbuh Gozali.

Diketahui, imbas insiden tembok roboh yang terjadi di MTsN 19, mengakibatkan operasional dalam kegiatan belajar mengajar sekolah tersebut dialihkan ke MAN 11.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) dan Menteri Agama (Menag) Yagut Cholil Qoumas meninjau perbaikan agar kejadian serupa tidak terjadi di kemudian hari.

“Karena ini daerah banjir dan kebetulan daerah cekungan, tempat aliran dari berbagai penjuru, saya sudah minta Kementerian PUPR untuk segera datang mencek langsung, kita tata lebih menyeluruh. Karena minatnya tinggi di sekolah ini, kebetulan dari 1.000 yang daftar diterima 180, jadi saya kira tempat ini harus ditangani lebih utuh termasuk bagaimana supaya tidak menjadi langganan banjir,” kata Muhadjir.

Sementara itu, Yaqut mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan investigasi terhadap insiden di MTsN 19 Jakarta dan sekolah-sekolah yang berada di bawah Kementerian Agama.

”Saya kira iya (renovasi total), tidak ada pilihan yak arena posisi (bangunan sekolah) ini,” ujar Yaqut.

“Mungkin tanah sebelah itu saya tanya punya siapa, katanya punya provinsi, nanti kita juga akan urus mudah-mudahan pihak Pemprov DKI mau melepas tanahnya sehingga kitab bisa dapatkan bangunan dengan posisi yang lebih baik,” imbuhnya.


Untuk sementara waktu MTsN 19 Jakarta menerapkan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). (m2)

Tags:
mtsn 19Tembok Robohkorban tembok robohbanjirMenagtrauma-healing3 siswa tewas

Administrator

Reporter

Administrator

Editor