Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra ke-11 dari kiri (berdiri) berfoto bersama sebelum acara silaturahmi para pemimpin media dengan Astra dimulai

NEWS

Kenangan Azyumardi saat Hadiri Undangan Astra, Inilah Pesan Pentingnya!

Senin 19 Sep 2022, 03:05 WIB

BEBERAPA BULAN LALU, sekitar tanggal 20-an Juni, secara tidak sengaja saya bertemu dengan Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra di toilet Hotel Shangrila Jakarta. 

Pada hari itu, Azyumardi menghadiri undangan acara silaturahmi para pemimpin redaksi dengan Astra Finansial di hotel Shangrila, Jakarta. Setelah mengucapkan salam, saya bersama Hendry CH Bangun (wartawan senior) sempat berbincang-bincang.

Sambil berjalan menuju ruangan acara, almarhum sempat menyinggung soal peranan pers menjelang pemilu tahun 2024 di mana eskalasi politik akan meningkat tajam.

Insan pers, kata beliau, harus bisa membimbing publik agar publik tidak salah melangkah di tengah-tengah eskalasi politik yang mulai memanas. Menurut Azyumardi, Dewan Pers mengajak para insan pers untuk meningkatkan peranannya dalam membimbing masyarakat, kesadaran masyarakat, dan literasi politik.

Sambil berjalan pelan ke arah pintu ruangan di mana acara berlangsung, suami dari Ipah Farihah itu sempat meminta insan pers di berbagai platform untuk bekerja sesuai dengan kode etik jurnalistik.

Insan pers di Indonesia lanjut dia, harus menyampaikan pemberitaan dengan penuh tanggung jawab dan lebih penting lagi berdampak positif bagi publik. Dia mendorong pers menampilkan karya jurnalistik yang berdampak positif bagi kemanusiaan. Dibuat sesuai dengan etik dan tidak melakukan glorifikasi. 

Pada sesi acara, Yulian Warman selaku GFC Leader Communication & ESG Astra Financial meminta Azyumardi naik ke podium untuk menyampaikan sambutan. 

Dalam sambutan singkatannya, Azyumardi menyampaikan apresiasi kepada Astra yang tidak pernah melupakan media sebagai mitra. Dia pun memuji Astra karena dalam masa pandemi yang cukup panjang, perusahaan ini tetap meraih untung yang cukup signifikan.

Pada akhirnya, Ketua Dewan pers ini pun menyampaikan permohonan kepada Astra untuk berkolaborasi saling menguntungkan dengan media terutama media yang mengalami turbulensi akibat covid.

Astra Finansial melalui Suparno Djasmin - Director in Charge Astra Financial, menyampaikan terimakasihnya bahwa Ketua Dewan Pers bersedia menghadiri undanganya. Tentu saja Suparno memahami apa yang disampaikan Azyumardi dan kolaborasi dengan media sudah menjadi program Astra. 

Pada Minggu 18 September 2022, seperti mendengar halilintar di siang bolong, saya mendengar kabar bahwa Azyumardi berpulang di Rumah Sakit Serdang Selangor, Malaysia pada pukul 12.30 waktu setempat.

Menurut informasi, berada di Malaysia, sedianya mantan rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu melakukan kunjungan kerja. Karena mendadak sakit, Azyumardi dilarikan ke rumah sakit, dan dua hari setelah mendapat perawatan beliau wafat pada usia 67 tahun.

Indonesia merasa kehilangan sosok orang yang banyak berjasa untuk Indonesia. Beliau belum seumur jagung memimpin lembaga bernama Dewan Pers. 

Tuhan berkehendak lain. Azyumardi berpulang sebelum beliau bisa mewujudkan berbagai program atau rencananya.

Siapa dan apa kelebihan Azyumardi? Prof Azra-panggilan akrabnya- pernah menorehkan prestasi antara lain menjadi orang Asia Tenggara pertama yang diangkat sebagai Professor Fellow di Universitas Melbourne, Australia (2004-2009) dan anggota Dewan Penyantun (Board of Trustees) International Islamic University Islamabad Pakistan (2004-2009).

Dikutif dari Wikipedia, Azyumardi pernah menjadi Wartawan Panji Masyarakat (1979-1985), Dosen Fakultas Adab dan Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (1992-sekarang), Guru Besar Sejarah Fakultas Adab IAIN Jakarta, dan Pembantu Rektor I IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (1998). Selamat jalan Prof. (Tatang Suherman)
 

Tags:
Azyumardi Azradewan persAstra

Administrator

Reporter

Administrator

Editor