JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang yang sangat tinggi hingga 6 sampai 8 meter di Samudra Hindia Selatan Jawa pada 14 - 15 September 2022.
Demikian diutarakan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangannya yang diterima Rabu 14 September 2022.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 7 - 25 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 7 - 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Anambas - Natuna, Laut Natuna Utara, Laut Natuna, Laut Jawa, Laut Banda, perairan selatan P. Buru - Seram.
Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan Barat Aceh - Nias, perairan selatan P. Sawu, perairan Kupang - Rote, Laut Sawu, perairan selatan Anambas - Natuna, Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa bagian tengah dan timur, perairan selatan Kalimantan, Selat Makasar bagian selatan dan tengah, Laut Flores bagian timur, perairan Kep. Sitaro, perairan selatan Kep. Sangihe, perairan Manui - Kendari, perairan selatan Kep. Banggai - Sula, perairan Wakatobi, Laut Banda, perairan selatan Pulau Buru - Seram, perairan Kep. Tanimbar, perairan Kepulauan Kai - Aru, Laut Arafuru, perairan Raja Ampat bagian utara, perairan utara Biak, perairan utara Jayapura - Sarmi, Samudra Pasifik Utara Papua Barat - Papua.
Untuk gelombang kisaran lebih tinggi 2.5 - 4.0 meter berpeluang terjadi di perairan barat Kep. Mentawai - Lampung, perairan selatan Banten - Sumbawa, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Bali - Sumba, Laut Natuna Utara, perairan utara Anambas - Natuna.
Sedangkan, pada gelombang yang sangat tinggi kisaran 4.0 - 6.0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Selatan Jawa.
Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan karena kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m. (johara)