Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) usai menemui tersangka pembunuhan berencana Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob.(ist)

NEWS

Bertemu di Mako Brimob, Kak Seto Mau Bawa Orang Sekampung Lindungi Anak-anak Ferdy Sambo dari Hujatan Netizen

Selasa 23 Agu 2022, 20:58 WIB

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Tersangka utama pembunuh Brigadir J, Irjen Fredi Sambo mengizinkan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) memberikan pendampingan terhadap anak-anaknya.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi akrab disapa Kak Seto telah menemui Irjen FS di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Selasa (23/8/2022).

"Tadi kita sudah menemui FS di dalam Mako Brimob Kelapa Dua untuk meminta izin untuk memberikan izin pendampingan kepada anak-anaknya dan sudah diizinkan," ujar Kak Seto kepada wartawan di depan gerbang Mako Korp Brimob Depok.

Untuk memberikan pendampingan pada anak-anak Sambo, dirinya juga akan berkordinasi dengan pihak terkait seperti KPAI, dan Kementerian PPA. 

Ditegaskan, inti dari pendampingan adalah menjalankan amanat Undang-Undang Perlindungan Anak bahwa anak-anak Sambo adalah anak yang membutuhkan perlindungan khusus. 

Disebutkan, dalam Undang-Undang, anak tidak boleh mengalami diskriminasi apapun bentuknya.

“Apakah anak mencuri, anak penjahat atau anak apapun juga, atau mungkin anak dari orang tua yang baik-baik juga. Kalau memang ada sesuatu ini mohon tidak dikaitkan, jangan ada labelisasi dari kasus orangtuanya,” ungkapnya.

Selain itu Kak Seto  mengingatkan pada masyarakat untuk tidak mengaitkan kasus Sambo dengan anak-anaknya. 

Masyarakat, kata dia, harus menghormati Undang-Undang Perlindungan Anak.

“Agar anak-anak di dalam kasus ini tidak dikaitkan dengan orang tuanya. Mohon dipisahkan betul-betul, anak-anak tidak bersalah, tidak berdosa, anak-anak juga ingin melanjutkan pendidikannya, dengan suasana yang nyaman.  Jangan sampai sudah jatuh tertimpa tangga. Tentu mereka juga sedih menghadapi situasi kedua orang tuanya seperti ini,” bebernya.

Saat ini, lanjut Kak Seto, situasi yang dialami anak-anak Sambo cukup berat karena mendapat banyak hujatan. 

Sehingga diperlukan kerjasama masyarakat untuk tidak mengaitkan kasus Sambo dengan anak-anaknya yaitu dengan tidak menstigmakan anak-anak Sambo sebagai anak pembunuh dan sebagainya.

“Jadi mohon, karena kita negara yang meratifikasi konferensi anak, negara yang mempunyai Undang-Undang Perlindungan Anak dan marilah kita betul-betul tegakkan.  Upaya melindungi anak perlu dukungan kita bersama, perlu orang sekampung istilahnya,” lugasnya.

Sisi lain Kak Seto menceritakan dalam pertemuan dengan Sambo sore tadi, mantan Kadiv Propam itu mengucapkan terima kasih atas kepeduliannya pada putra-putrinya yang mungkin saat ini mengalami perundungan terutama dari media sosial. 

Sambo juga memohon agar anak-anaknya didampingi dan diberi semangat.

“Dia (Sambo) berharap, anak-anak tetap tegar dan berpikir positif dan melanjutkan cita-citanya, karena salah satunya kan, atau dua-duanya ingin menjadi polisi juga. Ditegaskan, bahwa apapun mungkin kalau ada kesalahan orangtua yang jangan diikuti dan teruslah mencapai cita-citanya, itu yang paling penting,” tutupnya. 

Tags:
Kak SetoKetua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto MulyadiFerdy Samboanak-anak Ferdy Samboperlindungan anakundang-undang perlindungan anakhujatan netizenanak Ferdy Sambo dihujat netizen

Administrator

Reporter

Administrator

Editor