JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Stasiun BNI City yang dikenal sebagai stasiun kereta bandara, mulai hari ini Sabtu (30/7/2022) terbuka untuk melayani naik turun penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line. Kini, pengguna jasa KRL dapat transit di Stasiun BNI City.
Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba menjelaskan, pembukaan Stasiun BNI city ini bertujuan untuk mengurai kepadatan penumpang di Stasiun Sudirman dan Stasiun Karet.
"Inilah tujuan besar, yang pertama adalah untuk membagi kepadatan yang ada di Sudirman dan Karet. Karena kita prediksi setiap minggu, volume penumpang kita naik," ungkap Anne Purba di Stasiun BNI City, Jumat (29/7/2022) kemarin.
Kemudian yang kedua, lanjut Anne, adalah mendukung program integrasi. Jadi karena disini ada layanan kereta bandara, kami berharap, kalau misalkan orang bilang stasiun manggarai ramai gitu ya, tetapi sebenarnya ini kan masih dalam proses pembangunan.
Menurut Anne, pembukaan Stasiun BNI City ini juga untuk memudahkan penumpang yang ingin ke Bandara Soekarno Hatta.
"Jadi bisa naik dari BNI City karena KRL nya juga berhenti di BNI City, gak perlu dorong-dorong koper lagi dari Stasiun KRL Sudirman," ucapnya.
Sehingga, tambah Anne, ini akan meningkatkan konektivitas dari pengguna jasa khususnya commuter line dan kereta bandara.
Sebagai informasi, Stasiun yang berlokasi di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat ini telah dibuka sejak tahun 2017 dan hanya digunakan untuk melayani Kereta Bandara Soekarno-Hatta.
Mulai hari ini, kata Anne, Sabtu 30 Juli 2022, Stasiun BNI City juga digunakan untuk naik turun penumpang KRL Commuter Line. Namun selama sepekan ke depan masih dalam tahap uji coba.
"Kami akan melakukan uji coba naik turun penumpang Commuter Line di Stasiun BNI City mulai 30 Juli 2022. Jadi mulai hari ini kita sosialisasi sampai satu minggu ke depan," tutur Anne.
Dikatakan Anne, setelah dilakukan uji coba selama sepekan, pihaknya akan melakukan evaluasi.
"Nah setelah itu kami akan melakukan evaluasi, apakah kami perlu melakukan update pelayanan terutama untuk konektivitas, tapi kami berharap uji coba ini kami bisa mendapatkan masukan dari teman-teman komunitas ataupun pengguna jasa commuter line secara langsung," ucapnya.
Kemudian untuk integrasi antar moda nya, tutur Anne, baik KRL ke kereta bandara ataupun kereta bandara ke KRL dan nanti akan kami evaluasi terus adalah konektivitas antar moda dan di luar kereta.
Dampak ke lalu lintas dan lainnya akan kita cek satu minggu ke depan.
"Jadi inilah perlunya kami melakukan uji coba sehingga kami akan melihat bagaimana sebenarnya dampak dari turun naik penumpang di stasiun BNI City," katanya.
Anne berharap, dengan dibukanya integrasi dengan kereta bandara dapat membagi kepadatan di Stasiun Sudirman dan Stasiun Karet.
"Kami berharap dengan adanya penumpang bandara, juga darimanapun bisa alternatif naik dari stasiun BNI City. Kemudian ini juga bisa membagi kepadatan di Stasiun Sudirman dan Karet. itu tujuan pembukaan stasiun BNI City ini untuk pengguna jasa commuter line," tandasnya.(Rika Pangesti)