PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Di wilayah Kabupaten Pandeglang, masih ada desa yang statusnya tertinggal, yaitu Desa Curug di Kecamatan Cibaliung.
Faktor yang membuat Desa Curug tersebut sampai sekarang ini masih tertinggal, karena akses jalan di wilayah tersebut masih sulit dijangkau oleh masyarakat.
Sehingga, berdampak pada lambatnya perkembangan baik sektor ekonomi, pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat di wilayah desa itu.
Camat Cibaliung, Pandeglang, L Subina mengungkapkan, bahwa di wilayahnya masih ada satu desa yang sekarang ini statusnya masih desa tertinggal. Lantaran, akses jalan di wilayah desa itu belum memadai, sehingga membuat perkembangan atau kemajuan desa tersebut sangat lamban.
"Di Cibaliung ada yang namanya Desa Curug yang statusnya masih tertinggal. Penyebab utamanya yaitu akses jalan yang masih sulit dijangkau oleh masyarakat," ungkap Camat, Selasa 26 Juli 2022.
Kategori yang nampak bahwa desa tersebut masih dikatakan tertinggal dilihat dari pendapatan ekonomi masyarakatnya masih rendah.
Sumber Daya Manusia (SDM) juga masih rendah sebab warga tamatan pendidikan dari Perguruan Tinggi di desa tersebut masih jarang.
"Memang Desa Curug itu merupakan desa paling ujung di Cibaliung. Akses jalan sulit dijangkau, sehingga itu yang jadi faktor utama desa itu sampai saat ini masih tertinggal," ujarnya.
Menurutnya, wilayah itu bisa tertinggal jika infrastruktur jalannya tidak memadai. Karena memang jalan tersebut merupakan akses utama penunjang majunya sebuah wilayah.
"Jika jalannya bagus tentu transportasi masyarakat lancar, ekonomi meningkat derajat kesehatan dan pendidikan pun juga meningkat. Tapi kalau jalannya rusak ya semua sektor akan terhambat," tuturnya.
Di Kecamatan Curug kata dia, ada salah satu jalan utama yang sampai sekarang kondisinya belum tersentuh pembangunan. Kondisi jalan sebagian sudah berbatu dan sebagian banyak ruas jalan masih kondisi tanah.
"Sementara kan, ruas jalan penghubung antara Desa Curug - Sorongan itu salah satu akses utama bagi masyarakat Curug. Karena kondisinya rusak parah, maka itu lah yang menjadi hambatan masyarakat," tuturnya.
Pihaknya pun sudah sering mengusulkan pembangunan jalan melalui Musrenbangdes, Musrenbang Kecamatan hingga tingkat Kabupaten, namun sampai sekarang belum ada program pembangunan.
"Ya, harapannya jalan bisa segera dibangun. Supaya masyarakat di Desa Curug tidak mengalami ketertinggalan, sebab maju dan mundurnya sebuah daerah tergantung pada akses jalannya," pungkasnya. (samsul fatoni)