JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Timur Tengah menabrak dua sepeda motor saat tengah melintas menggunakan minibus di Jalan Sumur Bor, Cengkareng, Jakarta Barat.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Selasa, 28 Juni 2022 pukul 17.40 WIB. Saat kejadian, sempat terjadi keributan di lokasi.
Warga yang melihat insiden kecelakaan tersebut sempat geram dan melakukan aksi main hakim sendiri dengan menghancurkan mobil yang dikendarai WNA asal Timur Tengah berinisial FA tersebut.
Kanit Lantas Wilayah Jakarta Barat AKP Hartono mengatakan, sopir yang nengendarai minibus jenis Ertiga berwarna hitam dengan nomor polisi B 2632 TRF tersebut menabrak dua sepeda motor di depannya.
"Ada dua sepeda motor yang ditabrak pada bagian belakang," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis Jumat (1/7/2022).
Hartono menjelaskan, kecelakaan bermula ketika sopir mininbus WNA bersama pacarnya tersebut tengah melintas dari arah Utara menuju Selatan di Jalan Sumur Bor, Cengkareng.
Dia menyebut, kecelakaan terjadi lantaran sopir minibus diduga tidak mengetahui jalan, sehingga menggunakan google maps. Namun sopir diduga kurang konsentrasi dan menabrak kendaraan di depannya.
"Dia ga tau jalan dia liat maps kiri kanan kemudian sama pacarnya juga pacarnya orang Jaktim ga hafal juga disitu, nyasar. Dia ragu di maps kiri kanan akhirnya nyerempet itu motor," jelas Hartono.
Usai menabrak dua sepeda motor di depannya, warga yang melihat insiden tersebut kemudian geram dan mencoba menghakimi WNA tersebut dengan merusak mobil.
"Ya katanya ada yang rusak namanya juga massa banyak. Cuma kan kalo soal keributan itu kan domainnya Polsek kan, entah itu kerusakan atau penganiayaan, kalau saya kan cuma lakanya aja," papar Hartono.
Namun demikian, Hartono mengatakan bahwa kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan. Sopir minibus WNA tersebut mengganti kerugian materil.
"Jadi hari itu juga selesai kalo sama motor dengan motor itu, sore itu malem bubar," tuturnya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Ali Barokah membenarkan adanya keributan pasca insiden kecelakaan tersebut. Namun dia memastikan kasus tersebut sudah selesai secara kekeluargaan.
"Iya benar ada kecelakaan. Memang sempat ada keributan, tapi udah di mediasi akhirnya mereka sepakat berdamai," tandasnya. (Pandi)