Kolase Felix Siauw - Poster Promo Holywings. ()

NEWS

Ustaz Felix Siauw Mengendus Adanya Kesengajaan Holywings dalam Bikin Promo Alkohol Gratis Bagi Muhammad-Maria

Sabtu 25 Jun 2022, 16:00 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID Holywings Indonesia sempat memberikan promosi minuman alkohol gratis untuk yang memiliki nama Muhammad dan Maria.

Promo itu diunggah dalam insta story Instagram @holywingsbar. Namun, unggahan tersebut menjadi viral dan mendapat kecaman dari warganet.

Melihat hal tersebut, pihak Holywings menghapus unggahan promosi itu dari akun media sosial mereka.

Kemudian, pihak holywings menyampaikan permintaan maaf terbukanya melalui akun sosial medianya.

Dalam permintaan maaf itu, mereka berdalih promosi tersebut di luar persetujuan manajemen. Bahkan, mereka menegaskan tidak ada unsur kesengajaan untuk mengaitkan unsur agama dalam promosi mereka.

Kendati demikian, hal tersebut menarik perhatian Ustaz Felix Siauw.  

Felix mengendus adanya kesengajaan Holywings dalam membuat promo tersebut. Menurutnya, promo tersebut dibuatnya agar menimbulkan kontroversi.

“Mengenai Holywing promosi alkohol yang mengkaitkan nama Nabi Muhammad dengan Maria, setidaknya kita ketahui bukan ketidak sengajaan, ini promosi terstruktur karena mereka ingin ambil kontroversi hingga viral,” kata Felix dalam unggahannya di Instagram @felixsiauw yang dikutip Sabtu (24/6/2022).

“Karena dalam diksi dan promosi ini mereka pengen banget mengambil kontroversi makanya disandingkan antara satu hal berseberangan dengan yang lain supaya menghasilkan hal yang viral. Contoh minuman keras disandingkan dengan tokoh religius, tentu saja dalam Islam Nabi Muhammad, dalam Kristen Maria,” sambungnya.

Kemudian, ia juga menilai mustahil jika Holywings memberikan promo tanpa sepengetahuan pihak atasan atau manajemen. Kendati demikian, menurutnya promo itu sudah dibuat secara terencana.

“Promosinya ini promosi yang dibuat terencana. Perkara tidak dilihat atasannya, ya kenapa tidak dilihat, ini sudah garis perusahaan. Promosi itu harus sesuai dengan garis, kalau di marketing tidak mungkin menerbitkan satu brand, satu warna kecuali sesuai dengan visi misi dengan brand yang dibangun perusahaan,” katanya.

Menurut Felix, kasus-kasus penistaan agama seperti disengaja menjadi marak di Indonesia. Sebab, tidak ada tindakan dari pemerintah dan berwenang untuk membuat para pelaku kapok.

Sehingga, kata Felix, timbulnya Islamphobia hingga radikal bisa jadi karena tidak tegasnya pemerintah terhadap para pencaci maki dan penghina agama. Padahal, Muslim bertindak sebagai bentuk pembelaan iman mereka .

Ia mengatakan selama ini umat Islam banyak yang diam, namun acapkali diprovokasi.

“Ketika bersuara atau bereaksi dianggap dibilang radikal dan penuh kekerasan,” katanya.

Holywings, lanjutnya hanya satu contoh kasus yang lagi marak, dimana Indonesia jadi seperti negara luar, dimana-mana mengolok-olok agama malah dianggap bagian dari moderenitas.

“Kalau tidak ditindak tegak, maka akan ada kasus yang lain, karena orang yang berpikirin begini (penistaan itu bagian dari moderen) itu banyak,” katanya.

Felix berharap pihak berwenang dapat usut hingga tindak tegas dalam kasus promo Holywings ini.

“Kalau menunggu umat muslim beraksi nanti dibilang kayak tadi lagi, radikal lah, kekeresanlah. Orang-orang Islam bereaksi karena yang berwenang tidak bereaksi,” katanya.

Tags:
Holywingsholywings indonesiaFelix SiauwmirasmuhammadMaria

Administrator

Reporter

Administrator

Editor