Penampakan Museum Rumah Si Pitung. (ist)

Jakarta

Hore! Peringati Hari Kelahiran Kota Jakarta ke-495 Tahun, Museum Bahari dan Rumah Si Pitung Dibuka Gratis

Selasa 21 Jun 2022, 23:42 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Rayakan HUT DKI Jakarta ke-495 tahun pada Rabu (22/6/2022), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggratiskan tiket masuk 11 museum bersejarah yang ada di Ibukota Jakarta, dua di antaranya di Jakarta Utara yaitu Museum Bahari, Penjaringan dan Rumah Si Pitung Marunda, Cilincing.

"Benar," ujar Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Kota Jakarta Utara Wiwik Nazali saat dikonfirmasi, Selasa (21/6/2022).

Dalam menyemarakkan HUT DKI #JakartaHajatan ke-495, kamu bisa berkunjung ke sejumlah museum yang dikelola Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta itu secara gratis pada Rabu, 22 Juni 2022.

Dua museum yang dibuka secara gratis tersebut memiliki ciri khas di bidang kemaritiman lantaran lokasinya yang ada di pesisir Jakarta.

Diketahui sebelum menjadi Museum Bahari, gedung bersejarah yang didirikan pada 1977 itu adalah bekas gudang persekutuan dagang Hindia Belanda atau VOC di kawasan Pasar Ikan, Kota Tua Batavia.

Dengan nama awal “Oostzijdsche Pakhuizen" atau Gudang Timur. Gudang barat terdiri atas empat unit bangunan, dan tiga unit di antaranya yang sekarang digunakan sebagai Museum Bahari.

Museum yang terletak tepat di dekat Pintu Air Pasar Ikan, Sunda Kelapa ini menyimpan koleksi barang yang berhubungan dengan kebaharian dan menunjukan jati diri Nelayan Indonesia.

Koleksi-koleksi yang disimpan terdiri atas berbagai jenis perahu tradisional dengan aneka bentuk, gaya dan ragam hias, hingga kapal zaman VOC.

Sedangkan Rumah Si Pitung yang letaknya di Jalan Kampung Marunda Pulo, Cilincing, Jakarta Utara adalah sebuah bangunan rumah panggung yang menggunakan material utama kayu ini, dikabarkan milik rekan Si Pitung seorang pedagang ikan bernama Haji Safiudin.

Penamaan Rumah Si Pitung bukan tanpa sebab, lantaran Tokoh Betawi itu pernah bersembunyi dari kejaran Pemerintah Kolonial Belanda di rumah berbentuk panggung tersebut, diperkirakan pada 1883.

Rumah panggung yang kental dengan nuansa budaya Betawi dengan arsitektur China berukuran 40 x 8 meter persegi itu dan berdiri di atas tanah seluas 700 meter persegi.

Rumah Si Pitung memiliki beranda, ruang tamu, kamar tidur beserta kasurnya yang diklaim asli sejak dulu, ruang makan serta dapur.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan fasilitas gratis masuk itu diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisatawan yang akan berkunjung ke dua museum bahari, yang dulu pernah tutup operasional pada 22 Juni hingga 5 Juli 2021 lalu karena pandemi Covid-19. (cr06)

Tags:
hut jakartaHUT DKI Jakarta ke-495 tahunmuseum bahariRumah Si Pitung Marunda

Administrator

Reporter

Administrator

Editor