JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hari Pancasila diperingati pada tanggal 1 Juni dalam setiap tahunnya. Selain itu Pancasila juga sebagai pedoman berkehidupan dalam suatu bangsa.
Di era ini warga milenial memaknai Pancasila dengan berbagai fakta yang dialami. Bukan hanya di Hari Pancasila, tapi dalam pengelaman sehari-hari.
Agustinus Rendi (25) seorang pegawai swasta di jantung ibu kota Jakarta mengimplementasikan Pancasila merupakan pedoman dalam bermasyarakat.
"Makna Pancasila menurut gue pribadi ya Pancasila sebagai dasar negara yang seharusnya diterapkan di lingkungan bermasyarakat," kata Agustinus kepada Poskota.co.id, Selasa (31/5/2022).
Menurutnya, Pancasila memiliki lima sila yang sudah menjadi dasar negara turut diterapkan pada lingkungan masyarakat dengan bertoleransi satu sama lain.
"Karena 5 sila-nya itu emang menggambarkan Indonesia yang masyarakatnya beragam jadi biar bisa saling bertoleransi satu sama lain dan dalam hal apapun itu," ucap dia.
Agustinus mengaku, sebagai kaum minoritas ia telah menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungannya. Ia juga berharap hari lahir Pancasila sebagai momentum masyarakat untuk lebih menjunjung bertoleransi antar sesama.
"Secara tidak langsung pasti semua menerapkan Bel, karena warga negara Indonesia (WNI) ya Pedomannya Pancasila, kecuali yang tidak mengakui akan Pancasila otomatis tidak menerapkan," tambahnya.
Hal senada dikatakan Syelma Avianty (25) makna Pancasila menurutnya adalah pedoman penting untuk menjadi warga negara Indonesia yang baik.
"Menjadi aturan hidup yang apabila tidak dijalankan atau dilaksanakan dengan baik akan berantakan dan timbul perpecahan di antara keberagaman ras, suku, budaya dan agama di Indonesia," kata Syelma.
Selain itu, Syelma berujar dalam kesehariannya, ia kerap menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
"Nilai pancasila merupakan pemersatu diantara kebhinekaan tersebut. Saya sebagai WNI yang budiman mengimplementasikan Pancasila dalam hidup dan berkegiatan," lanjutnya.
Sementara itu, Syelma berharap hari lahir Pancasila tahun ini masyarakat dapat lebih peka terhadap nilai-nilai dalam Pancasila. Hal itu menurutnya sebagai bentuk kepedulian masyarakat yang lebih maju.
"Semoga sila sila dalam Pancasila selalu tertanam dalam hati masyarakat, terimplementasi dan terealisasi agar Indonesia lebih maju," pungkasnya. (Nitis)