BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Gedung Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Bekasi kini diberi sistem pengamanan lengkap.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Kabupaten Bekasi, Suhup mengungkapkan, alasan Gedung BLK Kabupaten Bekasi diberi sistem pengamanan lengkap sebagai bentuk respon setelah 12 unit komputer raib digondol maling yang terjadi di musim mudik lebaran, pada Sabtu (30/4/2022) lalu.
"Kalau upaya preventif dari kami sudah maksimal, petugas keamanan dalamnya ada, CCTV ada, lampu terang," kata Suhup saat dikonfirmasi, Jumat (27/05/2022).
Kendati demikian, hingga saat ini keberadaan CCTV di luar gedung belum tersedia. Hal ini membuat ia dan pihaknya belum mengetahui dimana komplotan maling memasuki gedung ketika mencuri 12 unit komputer.
Identitas pelaku semakin sulit dikenali dikarenakan mereka menutup wajahnya dengan pakaian, hal ini membuat ciri ciri pelaku tak dikenali dari pantauan CCTV.
"CCTV bukan minim, tapi hanya ada di dalam saja. Kemudian pintarnya maling itu, dia buka kaosnya buat nutup wajahnya. Itu yang sulit identifikasi," ucapnya.
Masih dengan Suhup, dirinya saat ini belum mengetahui perkembangan terbaru atas laporan pencurian 12 komputer. Pihaknya mengaku telah mempercayai Insiden ini ditangani pihak penyidik kepolisian.
"Lagi proses di kepolisian, kami belum update lagi sekarang sejauh mana," tutur Suhup.
Diberitakan sebelumnya, 12 unit komputer ludes digondol maling milik Pelaksana Teknis Dinas Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Kabupaten Bekasi, Tambun Utara hilang digondol maling.
Dari rekaman CCTV tersebut, pelaku pencurian beraksi ketika saat musim mudik lebaran lalu.
Kepala UPTD BLK Kabupaten Bekasi Ahmad Ridwan menjelaskan pihaknya hanya memasang CCTV di bagian dalam ruangan saja, akan tetapi bagian luar gedung belum diawasi kamera pengawas.
"Belum ada CCTV di luar, kalau di dalam sudah ada," ungkapnya Ahmad Ridwan. (Ihsan Fahmi).