ALBANIA, POSKOTA.CO.ID - Laga final kompetisi UEFA Conference League segera bergulir. AS Roma dan Feyenoord Rotterdam akan adu taktik demi menjadi yang terbaik di ajang ini.
Partai puncak antara Roma kontra Feyenoord dijadwalkan berlangsung di Air Albania Stadium, Albania, pada Kamis (26/5/2022) dini hari WIB.
Ini merupakan final perdana UEFA Conference League. Sebab kompetisi kasta ketiga Eropa ini baru pertama kali diselenggarakan.
Oleh karenanya siapa yang mampu menang di final nanti, entah itu Roma ataupun Feyenoord, mereka lah tim pertama yang berhak menjuarai UEFA Conference League.
Selain itu, juara UEFA Conference League bisa menjadi catatan manis bagi kedua tim untuk mengakhiri musim dengan raihan trofi.
Roma lolos ke partai puncak setelah menyingkirkan Leicester City dengan agregat 2-1. Sementara Feyenoord mampu mengatasi perlawanan Marseille dengan agregat 3-2.
Pelatih Roma, Jose Mourinho cukup senang bisa membawa timnya menggapai babak final UEFA Conference League.
"Saya sangat emosional. Bagi kami, ini (UEFA Conference League) adalah Liga Champions kami," ujar pelatih asal Portugal itu dikutip dari situs UEFA.
Di sisi lain juru taktik Feyenoord, Arne Slot menegaskan capaian final ini membuktikan kalau Feyenoord mempunyai kualitas luar biasa.
Namun Arne Slot sadar ini belum berakhir. Pelatih asal Belanda ini pun bertekad membawa Feyenoord juara UEFA Conference League.
"Untuk mencapai final Anda membutuhkan keberuntungan pada saat yang tepat, tetapi grup ini tentu memiliki kualitas juga. Kami telah membuat orang bangga, tetapi ini belum berakhir," ujarnya.
"Para pendukung selalu bangga, tetapi saya pikir kami telah membuat mereka sangat bangga, tidak hanya dengan penampilan kami di Eropa. Tetapi sekali lagi, kami belum memenangkan apa pun dan kami benar-benar ingin melakukannya," tambah dia.
Feyenoord membawa bekal kurang apik. Pada laga terakhirnya, akhir pekan lalu, Luis Sinisterra cs takluk 1-2 dari Twente di Liga Belanda.
Sedangkan hasil positif diraih Roma. I Lupi sukses menundukkan Torino tiga gol tanpa balas di pekan terakhir Serie A, Sabtu (21/5/2022).
Kedua tim terakhir kali bertemu di ajang Liga Europa tahun 2015 silam. Dalam pertemuan tersebut, laga berakhir imbang 1-1 di leg pertama. Kemudian di leg kedua Roma mampu menekuk Feyenoord 2-1.
Dalam laga nanti, Mourinho kemungkinan besar bakal mengandalkan Tammy Abraham sebagai ujung tombak Roma.
Sementara Feyenoord diprediksi bakal menurunkan duo Luis Sinisterra dan Cyriel Dessers di lini serang.
Prediksi susunan pemain kedua tim:
AS Roma (3-4-2-1): Patrcio; Mancini, Smalling, Ibanez; Karsdorp, Cristante, Oliveira, Zalewski; Pellegrini, Zaniolo; Abraham
Feyenoord (4-4-2) : Bijlow; Geertruida, Trauner, Senesi, Malacia; Aursnes, Til, Nelson, Kokcu; Sinisterra, Dessers