Eintracht Frankfurt juara Liga Europa 2021/2022 (foto/twitter EuropaLeague)

Sepak Bola

Juara Liga Europa, Pelatih Frankfurt Girang Bukan Main 

Kamis 19 Mei 2022, 10:41 WIB

SPANYOL, POSKOTA.CO.ID - Pelatih Eintracht Frankfurt, Oliver Glasner girang bukan main saat membawa timnya meraih gelar juara Liga Europa 2021/2022.

Frankfurt berhasil menjadi juara Liga Europa setelah mengandaskan perlawanan Rangers lewat tendangan adu penalti di babak final Liga Europa yang berlangsung di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Spanyol, Kamis (19/5/2022) dini hari WIB.

Kedua tim harus menjalani adu tendangan 12 pas setelah mereka bermain dengan skor 1-1 hingga babak perpanjangan waktu selesai.

Di laga ini Rangers unggul lebih dulu melalui gol Joe Aribo menit ke-57. Frankfurt kemudian berhasil menyamakan kedudukan lewat Borre Maury di menit ke-69.

Masuk ke babak penalti, Frankfurt berhasil menang dengan skor 5-4 setelah salah satu pemain Rangers, tendangan Aaron Ramsey gagal masuk ke dalam gawang.

Ini merupakan kedua kalinya Frankfurt juara Liga Europa. Sebelumnya mereka sukses menjadi yang terbaik di ajang ini pada 1979/1980.

Glasner mengungkapkan kegembiraannya atas pencapaian yang diraih tim asuhannya. Dia pun mengapresiasi perjuangan para pemain hingga bisa naik ke podium juara Liga Europa.

"Luar biasa! Itu adalah pertandingan ke-13 di Eropa dan kami tidak pernah kalah. Apa yang telah dilakukan para pemain hari ini dan musim ini, saya tidak memiliki kata-kata," ujarnya.

Kiper Frankfurt, Kevin Trapp juga mengatakan hal senada. Menurutnya, dia dan juga rekan-rekannya selalu bekerja keras dan tidak kenal menyerah dalam ajang ini.

Trapp sendiri tampil luar biasa pada laga final ini. Dirinya mampu membuat penyelamatan-penyelamatan penting sehingga Rangers gagal mencetak gol keduanya. 

"Kami percaya bahwa kami bisa melakukannya, tetapi Anda melihat kami harus bekerja keras untuk kemenangan ini. Kami tidak pernah menyerah, kami selalu percaya. Itu adalah pengalaman paling intens dalam hidup kami. Ini bukan pengalaman saya, ini malam semua pemain," pungkansya

Di sisi lain pelatih Rangers, Giovanni van Bronckhorst mengaku kecewa dengan kekalahan ini. Meski begitu, juru taktik asal Belanda tersebut memastikan para pemainnya sudah bekerja keras dalam pertandingan final ini.

"Para pemain memberikan segalanya, tetapi pada akhirnya itu adalah pertandingan yang sangat ketat. Ini adalah kekecewaan besar; kami sangat dekat untuk memenangkan trofi. Ketika Anda menang, Anda memiliki kenangan yang bertahan selamanya – ketika kamu kalah, itu menyakitkan," ujar dia.

Bagi Rangers ini adalah kekalahan kedua mereka di final Liga Europa. Pada 2008 lalu, tim asal Skotlandia itu juga harus mengakui kemenangan Zenit St. Petersburg.

Tags:
pelatih frankfurtgirangjuara liga europa

Reporter

Administrator

Editor