JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi memilih menjalankan salat Idulfitri 1443 H di Yogyakarta pada Senin 2 Mei 2022 menuai kritik. Salah satunya dilontarkan oleh Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad.
Fadel menyayangkan Kepala Negara lebih memilih Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta ketimbang Masjid Istiqlal yang terletak di ibu kota negara, sebagai tempat untuk menjalankan salat Idulfitri 2022.
Atas absennya kehadiran Jokowi di Masjid Istiqlal saat hari raya, menurut Fadel, membuat rakyat banyak bertanya-tanya hingga kecewa. Terlebih, tahun ini merupakan tahun pertama salat Idulfitri dilaksanakan di masjid terbesar di Asia Tenggara itu, setelah dua tahun pandemi Covid-19.
"'Kenapa presiden tidak melaksanakan Idulfitri di ibu kota padahal ini pertama kali dibuka setelah dua tahun.' Saya jawab saya juga tidak tahu. Ini kan bagus momentumnya. Tapi ya kami memang tidak ada komunikasi dengan presiden. Banyak yang kecewa," ujar Fadel kepada sejumlah wartawan, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin 2 Mei 2022.
Namun, berbanding terbalik dengan yang diungkapkan Fadel Muhammad, Juru Bicara PSI, Sigit Widodo justru enggan mempermasalahkan keputusan Jokowi menjalankan salat Idulfitri 2022 di Yogyakarta
Melalui akun Twitter pribadinya, Sigit menanggapi soal kekecewaan yang diungkapkan Fadel Muhammad dengan balik bertanya. "Apakah Yogyakarta bukan wilayah Republik Indonesia? Presiden tidak salat id di negara lain," ujarnya, dikutip Poskota.co.id dari akun Twitter @sigitwid, Rabu 4 Mei 2022.
Lebih lanjut Sigit mengingatkan bahwa Yogyakarta pun merupakan kota bersejarah yang pernah menjadi ibu kota negara Republik Indonesia.
"Dan jangan pernah lupa, Yogyakarta juga pernah jadi ibukota RI," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid mengungkapkan alasan Presiden Jokowi tidak melaksanakan salat Idulfitri 1443 H di Jakarta, Senin 2 Mei 2022.
Wamenag menerangkan, Jokowi berbagi tugas dengan anggota kabinetnya untuk salat di berbagai tempat di Indonesia. Sebab Indonesia terbentang dari Sabang sampai Merauke.
Untuk pelaksanaan salat Idulfitri 1443 H di Masjid Istiqlal, kata Wamenag, sudah ada Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.
"Presiden bagi tugas dengan Bapak Wakil Presiden. Beliau ada di Yogyakarta, bapak wapres di Jakarta. Berbagai tugas, karena seluruh Indonesia harus disapa. Indonesia ini bentangannya dari Sabang sampai Merauke," terang Zainut kepada sejumlah wartawan di Masjid Istiqlal, Senin 2 Mei 2022.
Lihat juga video “Kacau! Seorang Pria Menggangu Warga Salat Id dengan Ugal-Ugalan di Depan Masjid”. (youtube/poskota tv)
Zainut pun menyebutkan alasan Jokowi memilih salat Idulfitri di Yogyakarta karena kota tersebut pernah menjadi ibu kota negara Indonesia.
Zainut menambahkan, tidak hanya presiden dan wakil presiden saja yang berbagi tugas melaksanakan salat Idulfitri di lokasi terpisah. Ia sendiri mengaku telah berbagi tugas dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terkait lokasi salat Idulfitri. (*/ys)