JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Walaupun kita tidak bisa dikagumi oleh semua orang dalam bergaul, namun setidaknya kita sudah berusaha untuk melakukan yang terbaik.
Terlebih lagi jika kita sebagai seorang public figure yang memiliki banyak pengikut, pastinya sekecil apapun ucapan dan tindakan yang kita lakukan akan lebih diperhatikan oleh orang lain.
Dikutip dari akun instagram seorang mentor komunikasi @kylatif , ia membagikan lima tata krama dasar dalam bergaul.
1. Etika ketika ditraktir
Pastinya kamu pernah dong ditraktir sesuatu oleh teman. Entah ditraktir makan atau apapun itu, biasanya traktiran itu diberikan pada momen tertentu, seperti di hari ulang tahun, saat menerima gaji pertama, saat wisuda atau di momen tertentu lainnya.
Nah, jika ditraktir teman hindari memesan sesuatu yang harganya lebih mahal dari orang yang traktir kita ya. Karena kita tidak pernah tau seberapa sanggup dia untuk menanggung itu, kecuali jika ada tawaran tersendiri dari orang yang mentraktir.
2. Etika ketika mutualan
Dalam bergaul pastinya kita berteman juga di media sosial. Jika media sosial kita di follow atau diikuti oleh seseorang yang kita kenal, sebaiknya usahakan untuk follow back atau mengikutinya kembali tanpa diminta.
Karena itu merupakan sebuah pengakuan bahwa dia merupakan orang yang kita kenal. Kecuali jika kita tidak sadar di follow nya.
3. Etika ketika menasihati
Setiap orang pastinya pernah berbuat salah, ketika seorang teman melakukan sebuah kesalahan kita pun pasti ingin menasihati nya.
Parah! Bertahun-tahun Jalanan Rusak Terbengkalai, Truk Klinker di Lebak Sampai Terguling
Nah, etika yang harus dipahami jika kita ingin menasihati seorang teman tersebut sebaiknya menasihati secara face to face , jangan ditempat keramaian. Karena hal tersebut bisa membuat malu teman kita.
4. Etika ekspresikan diri
Terkadang jika kita sedang merasa senang tanpa sadar kita suka lupa diri, hingga membuat orang lain merasa insecure. Misalnya, "yeay seneng banget dapet info kalo gue diterima di ITB". Padahal kita tau didepan kita ada orang yang sudah 5 tahun menganggur tak dapat kuliah.
5. Etika ketika ngobrol
Saat kita sedang berbicara di kafe dengan teman, terkadang suka penasaran dengan obrolan orang di meja sebelah. Nah sebaiknya kita tak perlu mencampuri urusan orang, fokus saja mengobrol dengan teman bicara kita. (Annisa Anggraeni)