SERANG, POSKOTA.CO.ID – Pondok pesantren (Ponpes) Qiroatul Mubtadiin di Kampung Kadu Marenah, Desa Kramat Laban, Padarincang, Serang, hangus terbakar pada Sabtu 19 Maret 2022, malam.
Penyebab kebakaran yang menghanguskan delapan ruangan santri ini diduga adanya korsleting listrik.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
“Diduga kebakaran terjadi akibat adanya korsleting listrik di ponpes tersebut sehingga menimbulkan percikan api lalu menjalar ke bahan bangunan. Saat ini para santri sementara tinggal di musala,” ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nana Sukmana kepada wartawan.
Menurut Nana, kobaran api berhasil dipadamkan oleh warga setempat beserta para personil Damkar BPBD Kabupaten Serang sekitar pukul 20.00 WIB.
Akibat dari musibah kebakaran yang menghanguskan bangunan ruangan tempat tinggal, kini para santri sementara tinggal di musala yang tak jauh dari lokasi.
Saat ini para santri sangat membutuhkan selimut, pakaian, makanan serta alat-alat masak dikarenakan bangunan ponpes milik Ustad Nurjamil tersebut ludes terbakar. (haryono)