BEKASI,POSKOTA.CO.ID – Aksi pencurian rumah terjadi di wilayah Villa Mutiara Gading II, Desa Karang Satria Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Pelaku pun, masuk dengan cara melompat pagar dan merayap di plafon rumah.
Aksi pencurian itu pun sempat terekam CCTV, dan videonya viral di media sosial (medsos).
Menurut informasi, pencurian tersebut terjadi pada Minggu (27/02/2022) lalu, sekira pukul 02.30 WIB, dengan korban, Lea Lelyana.
Maling tersebut memasuki rumah korban jendela ruang tamu rumahnya.
"Iya jadi pencurinya lewat jendela ruang tamu bawah, lalu naik ke atas ke kamar anak saya dan kamar anak saya tidak dikunci, sedangkan posisi HP anak saya di samping kepalanya jadi dengan enak dia ambil HP anak saya," ujar Lea kepada Poskota, Minggu (06/03/2022).
Aksi Maling tersebut tak berhenti disana, ia juga nampak berusaha memasuki kamar yang ditempati korban, namun aksinya gagal, karena pintu terkunci.
"Setelah itu dia mau buka kamar saya tapi kamar saya saya kunci, dia coba buka sampai 2 kali yang saya kira anak saya terus saya panggil anak saya kok malah ada suara lari ke bawah," ungkapnya
Meski demikian, Ia tak berusaha mengejar sumber bunyi tersebut, dikarenakan takut, dan memilih menghubungi tetangga.
" Saya gak sempat ngejar karena saya lihat di balkon jendela ruang tamu dah kebuka, Saya telp tetangga minta tolong di bawah masih ada maling nggak, Karena saya takut turun takut maling masih di bawah," jawabnya
Sesaat Kejadian itu, Lea segera memasuki kamar anaknya tersebut, dan diketahui anaknya masih tertidur pulas, dan handphone merk Xiaomi Redmi note 9 telah raib.
"Dan setelah dicek, bener hp-nya dah gak ada," ucapnya
Diungkapkan Lea, rumahnya berada di perbatasan komplek perumahan antara Villa Mutiara Gading II dan Kavling Larang Mulya. Dan ini merupakan aksi pencurian yang kesembilan kalinya.
"Ini dah kejadian yang ke 9, Hanya saja kedelapan aksi sebelumnya tidak terekam cctv, Baru kali ini yang terekam, Yang sekarang cuma kehilangan Hp Redmi Note 9, bisa aja bisa saja orang (pelaku) yang sama," ungkapnya
Pencurian itu berawal sejak tahun 2010, dimana rumah korban belum direnovasi, dan barang yang kehilnganpun bervariasi.
"Yang dulu dulu gak terhitung HP, laptop, emas, celengan, Yang sering hp, Celengan 2 kali," pungkasnya
Dirinya kini telah melaporkan kejadian tersebut ke mapolsek Tambun, untuk menyelidiki kasusnya.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Tambun Iptu Trisno mengungkapkan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
"Saya akan cek ke team Riska dan team opsnal, Terima kasih atas informasinya," ujar Kanit Reskrim Polsek Tambun Iptu Trisno, Minggu (06/03/2022). (Ihsan Fahmi)