JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi meringkus terduga pelaku penyuntik filler payudara yang menyebabkan wanita cantik berinisial RCD (34) tewas di kamar hotel di kawasan Tamansari Jakarta Barat.
"Untuk diduga pelaku telah sudah kita amankan," kata Kapolsek Tamansari AKBP Rohman Yonki saat dikonfirmasi, Selasa (22/2/2022).
Kedua terduga pelaku yang ditangkap merupakan orang yang yang diduga melakukan penyuntikan dan seorang driver yang mengantarkan terduga pelaku.
"Terduga pelaku berinisial ER, sama satu lagi driver yang mengantarkan ER ini," ungkapnya.
Menurut Rohman, terduga pelaku ER saat kejadian sempat menginap di hotel. Namun terduga pelaku hanya melakukan kegiatan suntik filler dan tidak berbuat apa-apa lagi selain itu.
"Karena kalau dari hasil penyelidikan dia tidak melakukan apa apa ya, dia hanya melakukan kegiatan suntik itu," ucapnya.
Rohman memastikan, berdasarkan hasil pemeriksaan, terduga pelaku yang ditangkap tidak ada latar belakang medis.
"Tapi penyebab kematian masih kita dalami apakah karena suntikan atau lainnya. Si penyuntik berdasarkan pemeriksaan sementara ga ada latar belakang medis," ungkapnya.
Saat ini, lanjut Rohman, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan masih memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui penyebab murni kematian wanita kupu-kupu malam tersebut.
"Kita juga perlu pembuktian sciencetific ya untuk mengumpulkan bukti pasti penyebab kematiannya. Yang jelas sudah kita amankan pelaku penyelidikan," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, seorang wanita muda berparas cantik inisial RCD (34), ditemukan tewas di kamar hotel bilangan Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat. Dari identitas yang ditemukan di lokasi, diketahui korban RCD berasal dari Indramayu, Jawa Barat.
Kanit Reskrim Polsek Tamansari, AKP Roland Manurung, menjelaskan bahwa penemuan mayat perempuan tersebut terjadi pada Sabtu (19/2/2022). Jasad korban pertama kali ditemukan oleh petugas hotel.
Saat itu, petugas hotel berniat mengecek kamar korban, karena telah habis waktu sewa. Namun, penghuni kamar tersebut belum juga keluar atau check out. Korban menginap di hotel tersebut sejak tiga hari sebelumnya.
“Jadi, petugas hotel sudah mencoba menelepon korban yang sudah tiga hari menginap dan waktunya check out. Namun, karena korban tak pernah mengangkat telepon tersebut, petugas akhirnya mencoba mengecek kamar dengan mengambil kunci cadangan. Ketika dibuka, ternyata korban sudah tak beryawa,” ungkap AKP Roland, Minggu (20/2/2022).
Usai menemukan penghuni kamar hotel sudah tak bernyawa, pihak hotel kemudian melaporkan temuan tersebut ke Polsek Metro Tamansari. Petugas pun langsung datang ke lokasi. Dibantu petugas Puskesmas, petugas melakukan olah TKP.
Lebih lanjut, diungkapkan AKP Roland, pada Jum’at (18/2) atau sehari sebelum ditemukan tewas, korban sempat mendatangkan dokter kecantikan.
“Jadi, sehari sebelum ditemukan meninggal, korban ini sempat meminta dokter kecantikan untuk datang ke kamar hotelnya, guna disuntik payudara,” ujarnya.
Selanjutnya, kata Roland, sekitar pukul 16.00 WIB, korban diketahui menghubungi rekannya menggunakan WhatsApp. Korban mengeluh lantaran payudaranya mengeluarkan cairan, usai disuntik sel silikon.
“Dia sampaikan bekas suntiknya ini keluar cairan gitu. Akhirnya dia lemas. Namun korban enggan memeriksakan kondisinya ke Rumah Sakit. Nah kemungkinan sih akibat dari suntikan itu, (korban) meninggal,” paparnya. (Pandi)