Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Sumatra Utara (Sumut) menemukan timbunan minyak goreng kemasan sekitar 1,1 juta kilogram di sebuah gudang di Kabupaten Deliserdang.(Ist/poskota sumut)

Kriminal

Terlalu! Lagi Langka, 1.1 Juta Kilogram Minyak Goreng Ditemukan Satgas Ditimbun di Gudang Kawasan Deliserdang 

Sabtu 19 Feb 2022, 10:16 WIB

DELISERDANG,POSKOTA.CO.ID - 1,1 juta kilogaram minyak goreng ditemukan ditimbun di satu gudang di Kabupaten Deliserdang,  saat digrebek Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Sumatra Utara (Sumut), Jumat 18 Februari 2022.

Tumpukan produk dengan merek 'B'  tersebut ditemukan saat terjadi  kelangkaan minyak goreng subsidi seharga Rp14 ribu  di berbagai pasar tradisional maupun retail modern.

Bahkan ironisnya, kebanyakan minyak goreng di pasaran cenderung dipatok dengan harga lama, melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah beberapa waktu lalu.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Sumut, Kombes Pol Jhon C Nababan yang dikonfirmasi wartawan, mengatakan belum mengetahui adanya pengamanan migor yang diduga sengaja ditimbun pemiliknya.

“Belum. Saya belum mengetahuinya. Sebentar ya, saya cek dulu,” kata Dirreskrimsus lewat sambungan telepon, Jumat 18 Februari 2022 malam.

Senada dengan itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, yang dikonfirmasi juga mengatakan akan mengecek informasi tersebut.

“Masih saya cek,” kata Hadi singkat lewat pesan Aplikasi WhatsApp.

Sebelumnya, kelangkaan hingga ketiadaan stok migor yang dialami banyak pedagang akhirnya sampai langsung ke telinga Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Pemprov Sumatra Utara Naslindo Sirait saat menggelar inspeksi mendadak atau sidak pada Kamis 17 Februari 2022 lalu.

Beranjak dari hasil sidak itu, Naslindo bersama beberapa anggota tim Satgas Pangan Sumatra Utara lainnya lanjut menyambangi sejumlah gudang produsen maupun distributor minyak goreng.

“Hari ini kami melihat fakta terdapat stok minyak goreng yang siap dipasarkan sekitar 1,1 juta kilogram bertumpuk di gudang,” ujar Naslindo yang dilansir sumut.poskota.co.id

Kepada tim, lanjut dijelaskannya, seorang pegawai gudang membenarkan bahwa jutaan kilogram minyak goreng tersebut belum disalurkan ke pedagang. Alasannya karena kebijakan yang diambil pihak manajemen.

Setelah mendengar pengakuan itu, Naslindo meminta kepada manajemen produsen agar segera menyalurkan minyak goreng di gudang tersebut ke para distributor. Sehingga kelangkaan stok di tingkat pedagang dan pengecer dapat diatasi pada waktu dekat.

“Kami juga akan terus melakukan monitoring dan sidak ke produsen dan distributor lainnya untuk memastikan tidak ada yang melakukan penimbunan,” pungkasnya.(*)

Tags:
langka11 JutaMinyak Gorengditimbundi Gudangdeli serdang

Administrator

Reporter

Administrator

Editor