Pusat pembuatan tahu di daerah Jakarta Timur. (Sumber: Ardhi)

Jakarta

Rencana Mogok Produksi Akan Dilakukan Produsen Tempe dan Tahu di Jakarta

Selasa 15 Feb 2022, 23:51 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Rencana mogok produksi dan berjualan akan dilakukan Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Puskopti) DKI Jakarta mulai 21 hingga 23 Februari 2022.

Aksi itu sebagai bentuk protes atas mahalnya harga kedelai yang mencapai Rp 11.300 per kilogram, terang Ketua Puskopti DKI Jakarta Sutaryo.

Rencananya aksi mogok diikuti sekitar 4.500 produsen tempe dan tahu.

"Tuntutannya pertama stabilitas harga, kedua turunkan harga. Karena harga tinggi mengakibatkan pembeli tempe dan tahu lemah daya beli," kata Sutaryo di Jakarta pada Selasa (15/2/2022) seperti dikutip dari Antara.

Aksi mogok produksi itu merupakan bentuk pernyataan produsen tempe dan tahu di Jakarta yang akan menaikkan harga jual selepas 23 Februari 2022 untuk menutup ongkos produksi.

Hal itu dilakukan sebagai pilihan terakhir karena kenaikan harga kedelai impor yang membanjiri pasaran tidak kunjung turun dan kini berkisar Rp 11.300 per kilogram.

"Karena mungkin dengan menaikkan harga 20 persen, mungkin akan sedikit menaikkan keuntungan. Perkiraan tempe naik dari Rp 5.000 ke Rp 6.000 per papan. Tahu dari Rp 35 ribu ke Rp 40 ribu," ujar Sutaryo.

Sutaryo menyebutkan produsen tempe dan tahu berharap Pemerintah dalam jangka panjang dapat mencegah dampak kenaikan harga kedelai.

Dia mengatakan,"Biar pemerintah memikirkan jangan sampai setiap tahun terjadi terus seperti ini dengan hal yang sama.”

“Pertanyaan perajin ini, masa Pemerintah tidak bisa menangani? Masa terus-menerus terjadi?" tutur Sutaryo. ***

Tags:
Mogok ProduksiTempetahuPuskoptiprodusen tempe dan tahuHarga Kedelaiinfo pangan

Reporter

Administrator

Editor