Karikatur Nah Ini Dia: Mengirim WA Rayu Istri Orang, Isinya Malah Dilapor ke Suami. (karikaturis: poskota/ucha)

Nah Ini Dia

Mengirim WA Rayu Istri Orang, Isinya Malah Dilapor ke Suami

Senin 14 Feb 2022, 06:30 WIB

APES banget nasib Jamirin (28) dari Jember (Jatim) ini. Baru belajar jadi senior (senang istri orang), ketika kirim WA ke Ny. Andinah (32) bukan dijawab, eh malah isi WA dilaporkan ke suami. Keruan saja suami marah, tapi ketika mau diklarifikasi, Jamirin malah pilih terjun ke kali, ya wasalamlah!

Jumlah perempuan itu selalu lebih banyak ketimbang kaum lelaki, sehingga pilihan banyak untuk calon istri.

Tetapi kenapa anak muda suka memaksakan kehendak, justru memilih wanita yang sudah jadi bini orang. Ini kan bisa jadi masalah.

Mending kalau wanita yang diincar memberi respons. Lha kalau malah mengadu ke suaminya, apa nggak bikin kencing di celana sebelum kencing enak bersamanya?

Jamirin warga Kecamatan Silo Kabupaten Jember, termasuk lelaki yang berwawasan sempit.

Di Jember ini stok wanita cukup melimpah, takkan habis sampai Lebaran tiba. Tapi ketika dia mencari calon istri, kok malah naksir Ny. Andinah yang sudah bersuamikan Wahono (37). Memangnya Andinah ini jenis batu andesit di Purworejo, yang bisa ditambang asal dapat ganti untung yang wajar?

Andinah ini wanita tetangga desa. Sikapnya yang ramah menjadikan Jamirin suka GR duluan.

Padahal Andinah ini tidak ngapa-ngapa, tapi dia sendiri yang basah duluan. Jika ketemu suka melempar candaan yang menjurus.

Baca Juga:

Jamirin ini benar-benar nekad, kok bisa jatuh cinta pada wanita yang berusia jauh di atasnya. Misalkan pelajar, bagaimana mungkin anak SMP kok naksir kakak kelas di SMA?

Tapi selama ini Andinah bersikap sabar, artinya segala rayuan gombal Jamirin hanya diselesaikan sendiri, tanpa mengadu ke suami.

Tapi rupanya lama-lama Jamirin semakin nekad, kirim WA semakin gencar, sampai mengajak temuan malam-malam di Jembatan Sempolan.

“Aku ingin mengenang malam indah ini bersama mba Andinah,” kata Jamirin.

Khas bahasa anak sekarang, “mbak” hanya ditulis “mba”. Salah tapi kaprah.
Lama-lama Andinah jengkel juga, karena WA-nya penuh dengan rayuan gombal.

Maka untuk pelajaran, WA ngajak kencan itu lalu disampaikan ke suami. Tentu saja Wahono marah pada pengirim WA.

Seperti Jember ini sudah kekurangan stok wanita, sampai-sampai bini orang pun ditaksirnya.

Agar tidak berlarut-larut, malam itu juga Wahono ke jembatan Sempolan yang dijanjikan Jamirin sebagai tempat pertemuan.

Ternyata benar anak muda itu sudah ada di motornya. Tapi begitu tahu yang datang justru suaminya, buruan Jamirin hendak kabur.

“Kacau, bagaimana urusannya, kok malah suaminya yang datang,” kata Jamiran sambil menstater motornya untuk kabur.

Sialnya, sepeda motor ketika distarter malah macet. Sambil memegangi stang motor Jamiran, Wahono mempertanyakan apa maksud WA-nya yang mengajak bertemu malam-malam di atas jembatan.

Apa mau jadi “Si Manis jembatan Sempolan”? Makin bingunglah Jamiran, sehingga akhirnya motor ditinggalkan dan kemudian......byurrrr dia terjun ke kali Kalisat di bawahnya yang beraliran deras dan keruh karena banjir.

Wahono pun segera malapor ke Polsek Silo, yang diteruskan ke Tim SAR. Malam itu juga diadakan pencarian, tapi belum ketemu juga.

Baru esok paginya Jamiran ditemukan dalam kondisi sudah meninggal, atau wafat menurut bahasa anak muda sekarang.

Memburu nikmat malah jadi mayat. (gts)

Tags:
Nah Ini DiaMengirim WA Rayu Istri OrangRayu Istri OrangIsinya Malah Dilapor ke SuamiSenang Istri Orangsenior

Administrator

Reporter

Administrator

Editor