Ilustrasi penikaman. (foto: ist)

Kriminal

Pembunuhan Pemuda 22 Tahun di Pemakaman Chober Ulujami, Satu Diciduk, Polisi Cari Pelaku Lain

Jumat 11 Feb 2022, 22:36 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus pembunuhan pemuda berinisial Vicky Firlana berusia 22 tahun yang jenazahnya ditemukan di Pemakaman Chober kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (10/2/2022), sudah ada titik terang.

Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (11/2/2022).

 "Sudah ada titik terang terkait kasus itu nanti akan saya sampaikan dengan Kapolres Jaksel. Kami sudah mengetahui pelakunya," tuturnya.

Namun, Zulpan enggan menjelaskan secara terperinci terkait jumlah dan ciri-ciri terduga pelaku pembunuh korban.  

Kombes Zulpan mengatakan, pelaku berjumlah satu orang. Adapun saat ini penyidik tengah memburu pelaku.

"Saya belum bisa sampaikan (motifnya). Pelaku satu orang," kata Zulpan.

Sementara itu, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, pihaknya mengatakan sudah mencidukan satu orang diduga sebagai pelaku pembunuhan.

“Satu orang diduga tersangka kasus pembunuhan di Pesanggarahan sudah ditangkap dan akan tiba di Mapolres Jaksel diperkirakan setelah salat Jumat,” ungkapnya.

Polisi mengungkapkan setelah satu diciduk dan memintai keterangan terduga pelaku itu, dimungkinkan ada pelaku lain. Polisi masih mengejar pelaku lain tersebut.

“Dari interogasi sementara, dimungkinkan tersangka lebih dari satu, jadi nanti akan kami rilis resmi jika sudah tertangkap semua. Mohon doanya,” katanya.

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh Hilda, anak seorang tetangga korban, yang saat itu hendak pergi ke pasar sekitar 05.10 WIB.

Ibu Hilda, Umi menjelaskan, korban ditemukan di jalan setapak antara deretan makam. Lokasi rumah Umi tak jauh dari lokasi tempat ditemukannya korban.

"Anak saya yang lihat, tukang sayur juga lihat katanya," kata Umi. Menurut Umi, saat itu Hilda yang kaget melihat keberadaan jenazah korban mengurungkan niat untuk ke pasar. Lalu, Hilda kembali ke rumah untuk melaporkan temuannya itu.

"Begitu dia lihat, langsung balik lagi ke rumah. Enggak jadi ke pasar. Dia cerita sama saya, gemetaran," ucap Umi.

Saat itu, Umi dan Hilda serta warga lain datang ke lokasi ditemukan korban. Saat itu korban dikenali yang tak lain merupakan teman anaknya.

"Pas bareng-bareng ke sana, anak saya ternyata ngenalin. Ternyata temannya, tahunya dari bajunya itu," ucap Umi. (adji)

Tags:

Novriadji Wibowo

Reporter

Administrator

Editor