BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Warga kota Bekasi dibuat heboh adanya anggaran senilai Rp2,3 miliar untuk pengadaan kandang domba atau kambing,dari Pemkot Bekasi. Hal itu merujuk dari pada laman resmi LPSE bekasikota.go.id.
Menurut Yanto Kamto salah satu ketua kelompok tani dengan nama Rawa Panjang Pinggir Kali (Rapikal) di wilayah kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Program tersebut diadakan oleh dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (Ketapang).
Menurut dia, penerimanya adalah kelompok tani, yang beranggotakan 10 orang. Tiap kelompok tani mendapat 11 kambing, rinciannya 10 betina dan 1 ekor pejantan.
Adapun pengerjaan kandang Kambing dilakukan pada Desember 2021 lalu. "Dikerjakan di Desember, saat selesai pembuatan kandang, Kurang lebih satu Minggu di saya turun kambing," ujar Yanto Kamto saat diwawancarai wartawan, Rabu (26/01/2022) siang.
Menurut Yanto, ia merupakan sebagai penerima, baik kandang dan makan kambing dari dinas yang bersangkutan.
"Kami hanya sebagai penerima saja, kandang dibuat dari dinas, kambing pakan dari dinas," ungkapnya
Ia juga mengungkapkan, bahwa diberikan progam kandang kambing tersebut dibentuk kelompok.
"Di kelompok, masing masing kelompok, di kelompok tani, sebanyak 10 orang, kebetulan saya ini ketua kelompok. Mendapatkan jumlah kambing 11 ekor 1 ekor jantan, 10 betina, ditambah lagi konsentrat dua ton, terus penyemprot air, terus desinfektan, sama probiotik, pokoknya begitulah jenis nutrisi, sama rumput odoc 10 kilo," jelasnya.
Terkait hebohnya jumlah anggaran pengadaan kandang kambing senilai 2,3 miliar tersebut, ia menilai sebanding dengan kandang yang ia kerjakan, dan mendapatkan garansi kandang.
"Kalau saya di kandang saya, sudah wajar, Kalau di tempat saya yah, kerjaan (pembuatan kandang) juga rapih, kan massa kelayakan kandang juga sampai 22 Juni 2022 (semacam garansi)," ungkapnya
Selain itu, dalam program pengadaan kambing yang telah berjalan hampir dua bulan, telah terdapat dua anak kambing lahir di tempatnya.
"Ini juga belum ada dua bulan, anak kambing kami udah beranak dua ekor," bebernya.
Nantinya, bila Kandang kambing tersebut mengalami kerusakan, pihaknya akan melakukan pelaporan kepada dinas terkait.
"Kita ajukan ke dinas terkait nanti ada yang mantau, nanti dilakukan perbaikan," ucapnya
Menurut informasi yang dihimpun oleh Poskota, pengelolaan peternakan kambing atau domba melalui Dinas Ketapang Kota Bekasi dengan jumlah sekitar 100 Kelompok atau 100 kandang dalam pengelolaan di Kota Bekasi, terdapat 11 Kecamatan dan 37 Kelurahan yang ikut dalam program dari Dinas Ketapang Kota Bekasi.
Sementara, pengadaan kandang kambing tersebut memiliki kode 18199358, dan tanggal pembuatan tersebut tertera pada 06 September 2021 di laman lpse.bekasikota.go.id pada saat era Wali Kota Bekasi Non aktif Rahmat Effendi yang kini diamankan oleh KPK.
Besaran angka Rp2,3 miliar tentang pengadaan kandang kambing di pemerintah kota Bekasi, bersumber dari dana Anggaran Perencanaan Belanja Daerah (APBD) yang dianggarkan tahun 2021.
Dalam keterangan di laman LPSE bekasikota.go.id, telah dimenangkan oleh pihak swasta dengan jumlah Rp1,9 miliar. (Ihsan Fahmi)