DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Kasus aktif COVID-19 di Depok, Jawa Barat melonjak hingga 341 kasus. Hal ini menjadikan Depok sebagai kota tertinggi yang mengalami lonjakan tertinggi se-Jawa Barat.
Peningkatan lonjakan kasus aktif terjadi hingga, Rabu (19/01/2022), yaitu sebanyak 74 kasus.
Menurut Mary Liziawati selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, peningkatan terjadi pada hari selasa 49 kasus, lalu pada hari Rabu terjadi peningkatan hingga 74 kasus.
"Meski mengalami peningkatan jumlah kasus aktif, dari laporan dari hasil tes yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi, Kota Depok masih terdeteksi varian Delta." ungkap Mary.
Lonjakan kasus aktif covid-19 di Depok dikonfirmasi oleh R. Nina Susana Dewi selaku Kepala Dinkes Provinsi Jawa Barat saat mengunjungi Dinkes Kota Depok di Balai Kota Depok, pada Rabu (19/01/2022).
"Beberapa hari terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Jabar, untuk kasus tertinggi berada di Kota Depok. Kami sengaja datang untuk memastikan kesiapan Depok menghadapi lonjakan kasus." jelasnya.
"Kunjungan kerja tersebut dilakukan untuk menyambangi Dinkes Kota Depok guna berkoordinasi terkait kesiapan daerah dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19 varian baru yaitu Omicron," lanjutnya.
Berdasarkan data infromasi Covid-19 Kota Depok kasus aktif, pada Rabu (19/01/2022), mencapai 341 kasus. Naik 74 kasus dari jumlah sebelumnya.
Sementara untuk kasus kematian akibat Covid-19 tidak mengalami peningkatan, yaitu tetap 2.712 kasus.
Menurut Kepala Dinkes Provinsi Jabar, saat ini Kota Depok sudah sangat siap menghadapi lonjakan kasus Covid-19 dengan berbagai strategi dan pengawalan.
"Koordinasi akan terus kami lakukan dan turut membantu pengawalan untuk di Kota Depok," jelas Kepala Dinkes Provinsi Jawa Barat.
Sementara itu, pihak Dinas Kesehatan Kota Depok juga telah melakukan pengawasan dan antisipasi lonjakan kasus aktif Covid-19 dengan 3T, testing, tracing, dan treament. Termasuk di sekolah-sekolah di Kota Depok.
IBUKU SEORANG PAHLAWANKU!!
"Selain itu, kami gencar mengingatkan kepada masyarakat untuk menerapkan kembali protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Kami juga sampaikan kepada sejumlah rumah sakit untuk bersiaga dan menyiapkan tempat karantina isolasi," ungkap Kepala Dinkes Kota Depok. (Adhitya Fauzan)