Tembok Simbol Protes Warga Duren Sawit Dibongkar, Camat Ajak Pihak Terkait Cari Solusi Banjir yang Kerap Terjadi

Minggu 16 Jan 2022, 13:51 WIB
Tembok simbol protes warga Duren Sawit sudah dibongkar, Camat ajak pihak terkait cari solusi banjir yang kerap terjadi.  (Foto/ardhi) 

Tembok simbol protes warga Duren Sawit sudah dibongkar, Camat ajak pihak terkait cari solusi banjir yang kerap terjadi.  (Foto/ardhi) 

"Meminta RW, RT, LMK dan lurah gelar rapat  di lokasi, Senin ke lokasi jangan sampai petugas SDA kerja, ditolak lagi," ungkap Musa.

Lurah Pondok Bambu, Asianti Yasmuarsih mengatakan jika memang pihaknya esok akan melakukan musyawarah dengan warga   RW 10 maupun RW 11 di Jalan Teluk Tomini, Kavling TNI Angkatan Laut, Duren Sawit.

"Besok kita duduk bareng di lokasi sini, dengan para warga sekitar jam sembilan pagi, untuk bagaimana kedepannya, kita musyawarah mufakat," ujar Asianti.

Dalam musyawarah tersebut diharapkan bisa menghasilkan solusi untuk penanganan banjir di Jalan Teluk Tomini.

Kata Asianti, pihak SDA yang akan menjelaskan rancangan ke depan terkait penanganan banjirnya.

"Nanti fungsinya adalah SDA, yang menjelaskan bagaimana terkait saluran sekitar sini (lokasi) dan ke depannya seperti apa," terang Asianti.

Sementara itu, Minggu (16/1/2022) pagi tadi, tembok di Jalan Tembok Tomini, Kavling TNI Angkatan Laut, perbatasan RT 09/10 dan RT 13/11 sudah dibongkar petugas gabungan.

"Tadi kita secara persuasif, si pembangun temboknya juga hadir di tengah-tengah kita, karena sudah ada pendekatan akhirnya tadi pagi sekitar jam 7 sampai jam 8 (dibongkar)," ungkap Asianti kepada wartawan, Minggu (16/1/2022).

Asianti mengatakan bahwa dalam pembongkaran tembok tersebut, berjalan lancar tanpa adanya protes dari warga setempat.

"Tadi berjalan lancar, Alhamdulillah tidak ada (protes warga)," kata Asianti.

Dikabarkan sebelumnya, warga RT 09/10, Alex (55), mengatakan tembok yang dibangun di antara Jalan Teluk Tomini Blok A5 dan A1 itu sengaja dibuat warga lantaran guna membendung laju air hujan yang mengalir ke wilayahnya.

"Dibangunnya itu udah hampir berjalan dua minggu. Untuk mencegah agar banjirnya tidak terlalu meluap ke sini," kata Alex kepada wartawan, Kamis (13/1/2022).

Berita Terkait

News Update