TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Belasan wanita yang diduga Pekerja Sex Komersial (PSK) digelandang ke Mako Satpol PP Kota Tangerang. Mereka terjaring saat berada di salah satu kos-kosan di Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan.
Operasi yang dilakukan oleh petugas, pada Kamis (14/1/2022) malam hari. Dalam operasi ini pihak Satpol PP Kota Tangerang bersama TNI dan Polri mengamankan belasan wanita.
Kepala Bidang Penegakan Hukum dan Perundang-undangan Satpol PP Tangsel, Sapta Mulyana mengatakan, razia ini dilakukan setelah adanya informasi dari masyarakat yang menduga terdapat prostitusi online di lokasi tersebut.
"Malam ini, dari kos-kosan tersebut kami mengamankan sebanyak 15 perempuan. Selain itu ada pula sembilan orang pria," tutur Sapta usai merazia.
Dia mengatakan, saat dilakukan operasi terdapat beberapa wanita yang tengah berpakaian minim.
Sapta menduga kuat bahwa belasan remaja putri tersebut terlibat tindak prostitusi online.
"Kalau kita lihat indikasinya, mereka menjajaki dirinya atau menyediakan jasa ini melalui aplikasi," kata Sapta.
Dia mengaku pihak Satpol PP Kota Tangsel melakukan pemeriksaan. Saat itu, dirinya mengaku beberapa orang diantaranya masih anak dibawah umur.
"Anak-anak ini yang terjaring terbukti masih berusia muda dan belum memiliki identitas. KTP, SIM mereka tidak bisa menunjukkan. Masih di bawah umur, jadi memang belum bisa membuatnya," kata Sapta.
Dia menambahkan dalam operasi yang sama pihaknya juga mengamankan sembilan orang yang diduga sebagai lelaki hidung belang.
"Kita temukan beberapa alat kontrasepsi," imbuhnya.
Dia menambahkan, di lokasi yang berbeda Satpol PP Kota Tangsel juga mengamankan beberapa orang pasangan diluar nikah.
"Di lokasi ini kami mengamankan enam pasangan bukan suami istri berada di dalam kamar berduaan. Di sana kami juga temukan alat kontrasepsi," tukasnya.
Saat ini pihak Satpol PP Kota Tangsel tengah memintai keterangan dari wanita dan lelaki yang diduga terlibat prostitusi tersebut. (Kontributor Tangerang/ Muhammad Iqbal)