Ahmad Sahroni saat mengendarai sebuah mobil sport klasik, Shelby Cobra 427. [Foto/@ahmadsahroni]

Nasional

Pengamat: Elektabilitas Sahroni Bisa Naik Jika Sukses Gelar Formula E

Senin 10 Jan 2022, 09:38 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Elektabilitas Ahmad Sahroni yang saat ini dinilai masih kecil masih mempunyai peluang besar untuk merangkak naik jika anggota dewan perwakilan rakyat itu sukses menggelar Formula E.

Partai Nasdem mewacanakan bakal mengusung Ahmad Sahroni dan Okky Asokawaty dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024. Dua nama tersebut dinilai cukup populer, terutama bagi masyarakat ibu kota.

Ahmad Sahroni, misalnya, mulai dikenal publik setelah dia ditunjuk Anies Baswedan menjadi Ketua Panitia Formula E.

Pakar komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menilai elektabilitas Sahroni dan Okky dari beberapa lembaga survei belum muncul. Ini artinya tingkat keterpilihan mereka untuk sekarang praktis belum ada sama sekali.

"Kalau Sahroni dan Okky  dimajukan Nasdem tampaknya untuk menang dalam kontestasi Pilgub DKI 2024 sangat kecil. Sahroni dan Okky akan sulit bersaing dengan calon dari partai lain yang popularitas dab elektabilitasnya lebih baik," kata Jamil kepada Poskota, Senin (10/1/2022).

Menurut Jamil, Sahroni masih membutuhkan persiapan lebih matang jika Nasdem menginginkan pria dari Jakarta Utara ini maju sebagai calon Gubernur. Baik Sahroni maupun Okky, keduanya mempunyai potensi besar untuk memimpin Jakarta yang kini semrawut.

Jamil menyarankan agar Nasdem memilih kader setingkat menteri untuk ukuran calon Gubernur DKI Jakarta. Sebab, gubernur yang sekaliber Anies dinilai memiliki kualitas selevel menteri.

"Masalahnya, apakah Sahroni dan Okky kapasitasnya sudah selevel menteri? Kalau belum, sebaiknya Nasdem mengusung yang lain agar peluang memang masih terbuka," kata Jamil.

Jamil menambahkan, elektabilitas Sahroni masih bisa terkerek naik jika nantinya dia sukses melaksanakan Formula E. Sahroni tentunya akan disanjung warga Jakarta setinggi langit.

"Sebaliknya, bila event tersebut tidak berhasil, nama Sahroni dengan sendirinya akan semakin tenggelam. Hal itu akan menutup peluangnya dalam Pilgub DKI Jakarta tahun 2024," tandas Jamil.(*)

Tags:
Ahmad SahroniPilgub DKI JakartaAnies BaswedanJamiluddin Ritonga

Administrator

Reporter

Administrator

Editor