JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Wagub Ariza) mengungkapkan, jumlah kasus varian Omicron di Jakarta mengalami peningkatan setelah Libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
Menurut Ahmad Riza peningkatan jumlah positif setelah hari libur seperti ini pernah terjadi pula pada tahun tahun sebelumnya ketika virus corona melanda seluruh dunia.
Menurut Wagub Ariza, kasus positif Omicron hingga 7 Januari meningkat menjadi 300 kasus baru, dan dia mengingatkan agar terus patus pada prokes.
“Terkait Omicron, ada peningkatan hingga 7 Januari menjadi ada 300 kasus baru" ungkap Riza di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (8/1/2022).
Varian omicron memang disebut-sebut memiliki tingkat penularan yang lebih cepat di bandingkan varian lainya, namun ia pun berharap jumlah orang yang terpapar varian virus tersebut tidak semakin meningkat.
Wagub menyebut varian Omicron tidak seganas varian Delta, tapi tak boleh dipandang enteng.
“Sekalipun tidak berbahaya dari varian Delta, tapi Omicron tidak boleh dianggap enteng” ucapnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun menghimbau kepada masyarakat untuk terus semakin memperketat protokol kesehatan di setiap aktivitas.
Selain itu ia pun meminta ke seluruh warga DKI Jakarta untuk secara rutin memeriksa kesehatan, guna memastikan badan dalam kondisi sehat.
Saat ini Pemprov DKI Jakarta sedang berupaya untuk menyusun regulasi guna menghadirkan aparat yang bertugas melakukan test PCR dan gerakan 3T (Testing, Tracing dan Treatment) di wilayah DKI Jakarta. (CR 11)