Dengan itu, ia meminta kepada masyarakat Kota Serang untuk turut sama sama melestarikan permainan-permainan tradisional yang nyaris punah ini.
"Harapannya, semoga festival olahraga tradisional KORMI ini bisa mengingatkan masyarakat kita bahwa olahraga tradisional ini merupakan warisan nenek moyang yang sangatlah berharga," ujar Jumhadi.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Festival KORMI Kota Serang Herlin Saputra mengatakan bahwa kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat.
Herlin menambahkan, selain mengajak masyarakat sehat, bugar dan bahagia, melalui festival ini merekapun dapat bernostalgia ke masa kecil dulu.
Dari enam jenis olahan tradisional yang dilombakan, menurutnya tercatat sekitar 300 orang yang terlibat menjadi peserta lomba yang merupakan perwakilan dari enam kecamatan se-Kota Serang.
Lihat juga video “6 Pelaku Pengeroyokan di Pondok Indah Jadi Tersangka”. (youtube/poskota tv)
"Masyarakat setempat cukup antusias. Alhamdulillah melalui kegiatan festival ini, olahraga olahraga tradisional yang nyaris punah dapat tersosialisasikan," katanya.
Hal itu, lanjut Herlin, sudah sesuai dengan tujuan digelarnya kegiatan ini, yaitu melestarikan dan meningkatkan kekayaan budaya daerah dan olaharaga rekreasi masyarakat Kota Serang, memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat Kota Serang.
"Outputnya adalah menyebarluaskan dan memberdayakan peran serta masyarakat dalam pengembangan keutuhan jasmani dan rohani serta hubungan sosial dengan kebiasaan hidup sehat, bugar, gembira, kreatif dan produktif," tukasnya. (luthfillah)