JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Dokter sekaligus influencer asal Indonesia, dr Tirta turut berduka cita atas meninggalnya selebgram Edelenyi Laura Anna.
Menurut dr Tirta, Laura sudah termasuk ke dalam pejuang ‘Spinal Cord Injury’ atau penderita cedera tulang belakang yang sangat kuat.
Terlebih Laura juga masih sempat-sempatnya membagikan momen saat dia menguatkan pasien lain yang memiliki penyakit sama sepertinya.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh dr Tirta melalui akun Twitter pribadinya pada Rabu (15/12/2021).
“Rest in love laura. Pejuang spinal cord injury yg sangat kuat. Bahkan sempet share dan bisa nguatin pasien lainnnya,” cuit dr Tirta.
Selain itu, pria yang memiliki nama lengkap Tirta Mandira Hudhi itu juga ingin agar pihak pengadilan bisa menjatuhkan hukuman yang setimpal untuk Gaga Muhammad.
Diketahui bahwa Gaga merupakan orang yang diduga kuat menyebabkan mendiang Laura Anna mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan yang terjadi pada tahun 2019 silam.
"Semoga pelaku yg menyebabkan alm begini bisa mendapat hukuman setimpal," tutur dr Tirta.
Sebagai informasi, menurut WHO 'cedera tulang belakang' mengacu pada kerusakan pada sumsum tulang belakang akibat trauma (misalnya kecelakaan mobil) atau dari penyakit atau degenerasi (misalnya kanker).
Tidak ada perkiraan prevalensi global yang dapat diandalkan, tetapi perkiraan kejadian global tahunan adalah 40 hingga 80 kasus per juta penduduk.
Hingga 90 persen dari kasus ini disebabkan oleh penyebab traumatis, meskipun proporsi cedera tulang belakang non-trauma tampaknya meningkat.
Gejala cedera tulang belakang tergantung pada tingkat keparahan cedera dan lokasinya di sumsum tulang belakang.
Gejala mungkin termasuk hilangnya sebagian atau seluruh fungsi sensorik atau kontrol motorik lengan, kaki dan/atau tubuh.
Cedera tulang belakang yang paling parah mempengaruhi sistem yang mengatur kontrol usus atau kandung kemih, pernapasan, detak jantung dan tekanan darah.
Kebanyakan orang dengan cedera tulang belakang mengalami nyeri yang sudah sangat kronis.
Rest in love laura
— TIRTA (@tirta_cipeng) December 15, 2021
Pejuang spinal cord injury yg sangat kuat. Bahkan sempet share dan bisa nguatin pasien lainnnya
Semoga pelaku yg menyebabkan alm begini bisa mendapat hukuman setimpal pic.twitter.com/gkZvmnFJ2l
Orang dengan cedera tulang belakang 2 sampai 5 kali lebih mungkin meninggal sebelum waktunya dibandingkan orang tanpa SCI. (cr03)