Terkuak, Pengangguran dan KDRT Jadi Alasan Pasangan Muda di Kabupaten Tangerang Bercerai

Minggu 28 Nov 2021, 05:03 WIB
Kantor Pengadilan Agama Tigaraksa, pengangguran dan KDRT jadi alasan pasangan muda di Kabupaten Tangerang bercerai. (Foto/veronica)

Kantor Pengadilan Agama Tigaraksa, pengangguran dan KDRT jadi alasan pasangan muda di Kabupaten Tangerang bercerai. (Foto/veronica)

Mulai dari situ lah, IC mulai berfikir untuk berpisah dengan YD.

Namun, IC masih memikirkan nasib anaknya yang masih kecil tersebut. 

"Sempat sih bilang mau cerai. Tapi dia langsung keluarin golok dan ngancem bakal bunuh saya dan bawa kabur baby A," ungkapnya.

Akhirnya IC hanya bisa pasrah dan menerima prilaku suaminya yang kasar tersebut. B

ahkan, sejak itu YD selalu meminta IC untuk memuaskannya di ranjang seperti halnya seorang pelacur.

"Saya kan sudah tidak mau lg berhubungan badan sama dia karena takut hamil lagi. Tapi disitu dia malah suruh saya muasin hampir setiap hari dan setelahnya saya langsung di tinggal begitu aja, jadi saya anggap diri saya kaya pelacur yang dipaksa memuaskan laki-laki," ujarnya.

Setelah berbulan-bulan menahan tekanan rumah tangga yang diberikan YD, IC memberanikan diri mengajukan perceraian ke Pengadilan Agama Tigaraksa.

Lihat juga video “Aksi Tawuran Terjadi di Warakas, Para Pelaku Dipersanjatai dengan Sajam”. (youtube/poskota tv)

IC yang didampingi pengacara mengurus semua persyaratan perceraian, hingga perceraian bisa terlaksana.

"Pertemuan pertama saya hadir tapi YD ga. Kedua juga begitu, dan yang ketiga sama dia tidak hadir. Itu keuntungan buat saya karena tidak harus ada mediasi dan langsung ketok palu dan selesai," katanya.

Saat ini, IC hanya ingin fokus membesarkan anak semata wayangnya tersebut dan memberikan tempat yang nyaman dan layak kepada mamanya.

"Buat sekarang fokus ke anak sama mama dulu setelah sekian lama mereka tertekan. Kalau untuk menikah lagi, kayaknya masih jauh. Masih ada sedikit trauma," pungkasnya. (veronica prasetio)

Berita Terkait

News Update