Menko Polhukam, Mahfud MD. (foto: ist)

NEWS

Makin Panas! Mahfud MD Kutuk Ajakan Jihad Serang Densus 88: Tangkap, Itu Langgar Hukum

Senin 22 Nov 2021, 20:53 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Baru-baru ini banyak sekali oknum yang menyerukan jihad untuk menyerang Densus 88 dan bakar Polres.

Ajakan jihad tersebut sangat meresahkan masyarakat, banyak yang khawatir seruan tersebut membuat suasana semakin panas.

Menyikapi hal itu, Menko Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD meminta polisi segera menangkap pelaku.

Lanjut Mahfud, sebagai negara demokrasi Indonesia memang tidak melarang siapa pun memberikan kritik. Namun, apa yang dilakukan oleh pelaku sudah di luar dari koridor hukum.

"Misalnya buat instruksi duduki kantor polisi dan bakar itu kan sudah ada yang begitu. Tangkap. Itu langgar hukum," tegas Mahfud MD saat konferensi pers di Jakarta, Senin (22/11/2021).

Mahfud mengungkapkan, terkait kritik pro-kontra soal penangkapan tiga terduga teroris memang tidak dilarang selama sesuai aturan hukum.

Akan tetapi, pihak yang membantah juga harus diberikan ruang untuk menyampaikan aspirasinya.

"Kalau cuma menyatakan MUI saran, pemerintah menyerang ini dan macam-macam silahkan, itu pendapat karena masyarakat sendiri bantahannya juga di lingkungan masyarakat," ujar Mahfud.

Sebelumnya, identitas pelaku seruan jihad untuk melawan densus 88 dan membakar seluruh polres di Indonesia mulai terungkap.

Terduga pelaku diketahui bernama Agung Wijayanto, lahir dan bertempat tinggal di Bandung, Jawa Barat.

Agung kabarnya juga merupakan sales di sebuah dealer Jalan Ahmad Yani, Bandung. Kabar tersebut terungkap melalui unggahan Twitter @BoratCorleone

"Target locked . Segera tangkap penyebar HOAX DAN PROVOKATOR!!!!! Nama agung wijayanto . Alamat dan no Hp tertera di bawah ini. !!!," tulis akun tersebut, dikutip Poskota.co.id

Tak hanya itu, akun itu juga menguggah wajah yang diduga merupakan Agung Wijayanto, lengkap dengan alamat dan pesan Whatsapp seruan jihadnya.

Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri menetapkan status waspada soal adanya unggahan seruan jihad di media sosial (medsos) untuk melawan Densus 88, yang merupakan pasukan khusus pemberantasan teroris, Sabtu (20/11/2021).

Kabag Ops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menyatakan, pihaknya tidak akan terpengaruh dengan unggahan provokasi dan akan tetap fokus melakukan operasi pencegahan dan penindakan terorisme di Indonesia.

"Kami waspada. Tentu ada unit-unit di Mabes Polri, polda, dan polres yang akan menangani persoalan ITE seperti ini," kata Kombes Aswin dalam keterangannya kepada wartawan kemarin.

Menurutnya, pasca penangkapan tiga terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat, unggahan bernada provokasi terhadap Densus 88 sudah lebih berkurang.

"Kalau menurut monitoring kami, justru sudah menurun dan terlihat lebih tenang postingan-postingan tentang penangkapan kemarin di internet dan sosmed," imbuhnya. (cr09)

 

Tags:
Mahfud MD kutuk pelaku jihadAjakan jihad serang Densus 88Ajakan jihad bakar polresMahfud MD meminta polisi tangkap pelaku

Administrator

Reporter

Administrator

Editor