JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kakek penjual mainan berinisial Y ternyata telah mencabuli anak di bawah umur di Penjaringan, Jakarta Utara, selama sebulan terakhir.
"Pelaku melakukan (pencabulan) sudah 1 bulan," ujar Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Sang Ngurah Wiratama, Minggu (21/11/2021).
Dikatakannya, saat ini polisi masih mendalami motif tersangka melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur.
"Motifnya, pelakunya masih kita dalami," ungkap Wiratama.
Sementara, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, pihaknya sudah menerima 5 laporan kasus pencabulan yang dilakukan oleh aki-aki penjual mainan tersebut.
"Sejauh ini sudah ada lima korban yang kami identifikasi," ucapnya.
Karena perilakunya, kakek penjual mainan tersebut dijerat Pasal 76E Jo Pasal 82 ayat 1 UUD tentang perlindungan anak tahun 2014 dengan ancaman kurungan penjara paling lama 15 tahun.
Sebelumnya, berdasarkan keterangan salah satu Ibu korban, LD (31), tersangka berdalih bila aksi cabul yang dilakukannya merupakan bentuk dari rasa sayang terhadap anak-anak.
Aksi cabul yang dilakukan aki-aki tersebut diduga dilakukan di Mushala selepas salat zuhur dan ashar.
Setelah aksi bejad si aki-aki tersebut terbongkar, keluarga korban pun membawanya ke rumah RT setempat untuk dilakukan interogasi.
Saat diinterogasi itulah, pelaku mengaku pada orang tua korban, kalau perbuatannua didasari rasa sayang pada anak-anak.
"Dia bilang, dia sayang sama semua anak-anak. Memang kalau sayang begitu ya? Setahu saya kalau sayang mah mungkin salim ya biasa aja, pikir saya itu masalah yang berlebihan," ujar LD saat ditemui dikediamannya, Jumat (19/11/2021).
Menurutnya, si Abah merayu putrinya yang masih usia 7 tahun dengan memberikan mainan. Sehingga putrinya yang masih polos tersebut, nurut dengan perintah si Abah.
"Saya kira dia kasihan sama anak saya kan, dia jual mainan katanya setiap dia datang dikasih mainan," ungkap DL.
Namun, saat itu anaknya tak mau mengaku kalau telah diperlakukan cabul oleh si Abah.
"Saya juga baru tahunya sekarang (Rabu kemarin) anaknya juga baru ngaku sekarang, dari teman-temannya ngaku dia akhirnya ngaku. Ngakunya dia bilang dicium (di bibir) sama dipeluk," ungkapnya. (yono)